RANGKAIAN KEGIATAN MILAD FAI UNIKARTA DITUTUP, PANITIA UMUMKAN PEMENANG LOMBA

FAIUNIKARTA.AC.IDPeringatan Milad Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) ke-28 tahun resmi ditutup pada Jumat (1/7/2022) pagi.

Penutupan rangkaian kegiatan milad FAI Unikarta yang diselenggarakan di Ruang Rektorat Unikarta dihadiri oleh Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden; Wakil Rektor I Unikarta, Misran Tahrani; Wakil Rektor III Zen Istiarsono; Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak; serta para dosen dan mahasiswa FAI Unikarta.

Dalam kegiatan yang menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI Unikarta ini, panitia juga mengumumkan pemenang lomba dan pertandingan yang diadakan selama penyelenggaraan Milad FAI Unikarta.

Adapun para pemenang lomba selama peringatan hari ulang tahun fakultas yang telah berdiri 28 tahun lalu itu antara lain:

Pemenang Futsal

Juara 3: Sutiono FC

Juara 2: Veteran FC

Juara 1: Nabawi FC

Juara Terbaik

Kiper Terbaik: M. Ulya

Pemain Terbaik: Renaldi

Top Skor: Arif Rahmansyah

Pemenang Badminton Tunggal Putra

Juara 3: Danu

Juara 2: Dimas

Juara 1: Reza

Pemenang Badminton Ganda Putra

Juara 3: Joni Maulana dan Adi W.O

Juara 2: Hazir dan Tegar

Juara 1: M. Dimas dan Faisal

Pemenang Lomba Video Challange

Juara 1: PPL Al-Hidayah (Viewers 1.6K)

Juara 2: PPL SMA Muhammadiyah (Viewers 1.1K)

Juara 3: PPL SMP Bilingual Miftahul Ulum (Viewers 1K)

Pemenang Tumpeng

Juara 1: Semester 6 Reguler (Nilai: 233)

Juara 2: Semester 2 Khusus (Nilai: 225)

Juara 3: Semester 2 Reguler (Nilai: 218)

Kegiatan penutupan milad tersebut diakhiri dengan pembagian hadiah, foto bersama, makan bersama tumpeng sebagai bentuk syukur terhadap perayaan Milad FAI Unikarta ke-28 tahun. (*)

Link : Beritaalternatif.com

ZEN ISTIARSONO (WAKIL REKTOR III UNIKARTA) PUJI KEMERIAHAN MILAD KE-28 TAHUN FAI UNIKARTA

Wakil Rektor III Zen Istiarsono

FAIUNIKARTA.AC.ID Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) mengadakan Fun Futsal di Gedung Veledroom Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Minggu 26/6/2022 pagi.

Kegiatan yang dibuka oleh WR3 Unikarta Bagian Kemahasiswaan Dr. Zen Istiarsono tersebut diikuti tujuh tim yang berasal dari perwakilan mahasiswa dan alumni FAI Unikarta.

Dalam sambutannya, Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak berharap kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Sebagai rangkaian Milad FAI Unikarta yang ke-28 tahun, yang puncaknya pada 1 Juli mendatang, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa mempererat silaturahmi antar mahasiswa, alumni, dan para dosen.

“Silakan bertanding secara sportif. Jangan sampai cedera. Mudahan ini menjadi cara yang baik untuk merekatkan keakraban antar alumni dan mahasiswa,” harap Mubarak.

Sebagai pimpinan di FAI Unikarta, ia juga berterima kasih kepada para sponsor yang telah membantu kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada Dispora, Bank BPD, Perusda PDAM, Berita AlterantifSintesa News sebagai partner, mudahan amal baik ini mendapat pahala di sisi Allah,” pungkasnya.

Sementara itu, WR 3 Unikarta Dr. Zen Istiarsono mengapresiasi jajaran FAI serta Ketua BEM dan panitia yang melaksanakan kegiatan Milad FAI Unikarta.

Zen menilai bahwa FAI Unikarta adalah fakultas yang miladnya begitu meriah. Diketahui, milad FAI tahun ini dirangkai dengan pertandingan bulu tangkis, futsal, video, dan lomba tumpeng.

“Mudahan menjadi contoh fakultas lain, sebab selain silaturahmi antar alumni, ini juga bagian dari promosi Unikarta,” ucap Zen dalam sambutannya.

Dia menyebutkan, kegiatan-kegiatan selanjutnya bisa dilaksanakan di kampus. Ia membeberkan, pihaknya sedang mencari sponsor untuk membangun fasilitas olahraga di Unikarta.

“Sudah ada perusahaan yang siap membantu bulan Juli ini,” ungkapnya.

Hal itu merupakan usaha universitas dalam menjembatani minat mahasiswa, sebab prestasi akademik dan non-akademik skala nasional sangat mendukung akreditasi.

“Mudahan ide dan gagasan ini bisa terwujud,” tutup Zen. (*)

Link : Beritaalternatif.com

PULUHAN PESERTA IKUTI PERTANDINGAN BULU TANGKIS FAI UNIKARTA

FAIUNIKARTA.AC.ID – Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) Haji Mubarak membuka kegiatan pertandingan bulu tangkis antar pelajar, mahasiswa, dan alumni FAI Unikarta di Gedung PBSI Kukar pada Minggu (19/6/2022) pagi.

Pertandingan yang merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) FAI Unikarta ke-28 tahun tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari pelajar, mahasiswa, dan alumni FAI Unikarta.

Dalam kesempatan tersebut, Mubarak mengatakan, salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah menyambung dan membangun silaturahmi antara mahasiswa dan alumni FAI Unikarta.

“Harapannya kegiatan ini bisa menjadi semacam ajang silaturahmi dan kumpul antara kita,” ucapnya.

Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga FAI Unikarta tidak semata mengembangkan aktivitas pengajaran dan pengabdian.

Harapannya, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan FAI Unikarta juga bisa mendorong serta membangun silaturahmi dan tali persaudaraan antar mahasiswa, alumni, dan jajaran fakultas.

Jika selama ini mahasiswa dan alumni FAI Unikarta belum terbentuk ikatan yang kuat, pertandingan bulu tangkis ini diharapkan dapat merekatkan dan memperkuatnya.

“Ini bisa menjadi ajang komunikasi dan silaturahmi,” sebutnya.

Kata Mubarak, banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tersedia di Unikarta. Selain badminton, mahasiswa juga bisa mengembangkan olahraga futsal, sepakbola, dan basket.

“Ini bisa menarik minat calon mahasiswa untuk masuk di Unikarta,” katanya.

Berbagai kegiatan dalam perayaan milad tersebut, lanjut dia, bisa menjadi ajang sosialisasi bagi FAI serta Unikarta.

“Artinya, kita persilakan para pelajar yang ikut kegiatan FAI ini masuk di FAI atau fakultas lain di Unikarta. Yang pasti di Unikarta itu ada yang bisa menopang minat mereka di bidang olahraga,” ujarnya.

Dia menyebutkan, berbagai kegiatan dalam perayaan HUT FAI ke-28 tahun ini menandakan bahwa komunikasi antara mahasiswa, alumni, dan jajaran FAI Unikarta masih terpelihara dengan baik.

Hal ini juga sebagai bagian dari momentum pembentukan sinergitas antara berbagai pihak, sehingga FAI Unikarta bisa terus berkembang di masa depan.

“Harapannya, di milad yang akan datang itu bisa menjadi ajang kumpul bagi kita semua. Jadi, ini sebagai langkah awal untuk membangun silaturahmi yang lebih luas. Sinergi itu yang kita perlukan ke depan,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kegiatan milad yang juga menggandeng Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI Unikarta ini ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan, di antaranya pertandingan bulu tangkis, futsal, serta lomba tumpeng dan kompetisi video. (*)

Sumber: Beritaalternatif.com

FAI UNIKARTA AKAN ADAKAN PERTANDINGAN FUTSAL DAN LOMBA TUMPENG

FAIUNIKARTA.AC.IDFakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) akan mengadakan pertandingan futsal pada 25-26 Juni 2022.

Pendaftaran tim dalam pertandingan yang merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) FAI Unikarta ke-28 tahun tersebut akan berakhir pada 24 Juni mendatang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut: bit.ly/futsalfai28.

Adapun syarat dan ketentuan dalam pertandingan ini meliputi tim berisi maksimal 10 orang yang merupakan mahasiswa atau alumni FAI Unikarta; setiap peserta/pemain menggunakan seragam tim, dan setiap peserta/pemain menggunakan sepatu dan deker.

Selain itu, setiap tim melakukan pendaftaran melalui tautan yang tersedia; setiap tim membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu; technical meeting wajib dihadiri oleh perwakilan setiap tim, dan saat technical meeting pada 24 Juni, perwakilan tim membawa fotokopi KTM/KTP (semua peserta/pemain).

Dalam perayaan HUT kali ini, FAI Unikarta juga mengadakan lomba tumpeng pada 30 Juni 2022. Adapun syarat dan ketentuannya yakni peserta per tim (terdiri atas minimal 3 orang dan maksimal 5 orang); peserta merupakan mahasiswa atau alumni FAI Unikarta, dan bahan tumpeng disiapkan oleh peserta dari rumah.

Kemudian, proses menghias tumpeng dilaksanakan di area lomba; waktu menghias maksimal 30 menit; ukuran dan isian tumpeng bebas atau sesuai kreasi peserta; kriteria penilaian: rasa, kreasi dan keunikan, serta tema tumpeng; peserta melakukan pendaftaran melalui tautan yang tersedia.

Tim Pengarah Panitia HUT ke-28 FAI Unikarta, Habib Zainuri menyebutkan, semua kegiatan yang diselenggarakan dalam perayaan milad tersebut bertujuan memanfaatkan momentum HUT ke-28 FAI Unikarta sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa dan alumni, serta pelajar di Kukar.

Milad FAI Unikarta tahun ini, lanjut dia, bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru di Unikarta, sehingga berbagai lomba dalam perayaan milad tersebut dapat menjadi ajang untuk menjaring calon mahasiswa baru FAI Unikarta.

Ia pun berharap perayaan milad tahun ini bisa menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi antar alumni FAI Unikarta.

Output-nya nanti kami bisa membentuk Ikatan Alumni Fakultas Agama Islam,” ujarnya. (*)

Link : Beritaalternatif.com

HAJI MUBARAK URAI MAKNA KEWAJIBAN BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak

FAIUNIKARTA.AC.ID Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Haji Mubarak menyampaikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) pada hari pertama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Temanya, Marhaban Ya Ramadan.

Ia mengingatkan umat Islam bahwa Allah Swt memberikan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan bersamaan dengan penurunan surah Al-Baqarah ayat 183, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Mubarak menyebutkan, dalam sejarah, ayat ini turun pada tahun kedua Hijriah. Ayat tersebut menegaskan kewajiban berpuasa bagi umat Islam yang telah akil baligh dan sehat jasmani serta rohani.

Jika seorang muslim mengingkari kewajiban berpuasa, berarti ia menolak perintah Allah Swt sehingga dia wajib bertaubat.

Ramadan ini bulan yang penuh dengan kemuliaan sebagaimana dalam hadis Rasulullah Saw, “Apabila Ramadan datang, maka pintu-pintu langit dibuka, sedangkan pintu-pintu jahanam ditutup dan setan-setan dibelenggu”.

Ia menerangkan, hadis ini mengabarkan kepada umat Islam bahwa pada saat bulan Ramadan, pintu-pintu langit dibuka seluas-luasnya untuk menerima untaian doa dan pengharapan hamba-hamba Allah. “Allah Swt akan mengijabah doa hamba yang meminta kepada-Nya,” terang dia.

Hadis ini menegaskan kebenaran pintu-pintu jahanam ditutup serta setan-setan dibelenggu. Namun, jika seorang muslim masih melakukan perbuatan keji dan tercela selama bulan Ramadan, hal itu disebabkan oleh hawa nafsu manusia sendiri.

“Sebab hawa nafsu itu berpotensi untuk manusia melakukan perbuatan jahat maupun kebaikan,” jelasnya.

Pada bulan Ramadan yang penuh kemuliaan ini, Allah Swt menjanjikan balasan secara langsung kepada setiap hamba-Nya.

Pada riwayat dari Sunan Ad Darimi, sebuah hadis yang datang dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman: ‘puasa itu adalah untukku dan aku yang akan memberinya pahala’. Ia memiliki dua kebahagiaan, yaitu ketika ia berbuka dan ketika ia bertemu dengan Rab-nya. Rasul berkata: demi jiwaku yang berada ditangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi”.

Jika hadis ini difahami secara seksama, maka akan ditemukan beberapa titik singgung. Pertama, puasa adalah hak Allah atas segala makhluk-Nya dan hanya Allah yang pantas memberikan pahala atas ketaatan makhluk kepada Tuhannya.

Kedua, kebahagiaan seseorang yang menjalani ibadah puasa terbayar pada dua waktu, yaitu kebahagiaan saat berbuka puasa dan ketika pahala puasa yang dibentangkan kepadanya saat dia bertemu dengan Tuhannya.

Ketiga, jaminan Rasulullah Saw kepada seseorang yang berpuasa adalah bau mulutnya lebih disukai di sisi Allah sehingga disebutkan lebih harum dari minyak harum kesturi. Hal ini berarti Allah sangat menyukai orang-orang beriman yang berpuasa.

“Semoga kita semua tergolong hamba-hamba Allah yang taat untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan dan semua itu kita lakukan semata mengharap ridho Allah sebagai bentuk ketundukan kita ke hadapan-Nya,” tutup Mubarak. (*)

Link : Beritaalternatif.com

DUA KABAR GEMBIRA DARI RASULULLAH UNTUK MUKMIN YANG BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

Kaprodi FAI Unikarta Mukmin

FAIUNIKARTA.AC.IDEmpat belas abad lampau, Rasulullah Saw telah menyampaikan kabar gembira bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Hal ini disampaikan Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Mukmin, dalam Kuliah Tujuh Menit (Kultum) pada hari kedua bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, yang mengangkat tema Kegembiraan Bagi Orang yang Berpuasa.

Kata dia, kabar gembira tersebut meliputi: pertama, orang yang berpuasa akan mendapat kebahagiaan ketika berbuka puasa.

Pasalnya, setiap orang yang berpuasa harus menahan hawa nafsu, menahan lapar, haus dan dahaga selama sekira 13 jam untuk mendapat keridhoan Allah Swt di bulan suci Ramadan.

Jika bukan karena landasan iman, maka orang yang berpuasa tidak akan bisa melaksanakan ibadah puasa sesuai perintah Allah Swt.

Namun, pada akhirnya ketika beduk mulai dibunyikan, adzan sudah berkumandang, pada saat itu, detik itu pula, orang-orang yang berpuasa akan bergembira.

“Hadir keceriaan di dalam dirinya dan ungkapan pertama yang diucapkan adalah syukur alhamdulillah,” jelas Mukmin.

Kedua, Rasulullah Saw telah memberikan informasi bahwa pada bulan ini terdapat kemuliaan di dalamnya, maghfirah, dan malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Rasulullah Saw sangat menekankan kepada umat Islam bahwa pada bulan yang suci ini setiap mukmin diwajibkan beribadah kepada Allah, dianjurkan membaca Alquran, berzikir, dan memperbanyak salawat.

Mukmin menekankan, hidup di dunia ini hanya sementara. Sekejap mata. Setiap orang akan menghadap Ilahi.

Karena itu, pada kesempatan bulan suci Ramadan 1443 Hijriah ini, dia mengajak umat Islam memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.

“Hingga kelak kita menghadap kepada Allah, kita akan hadir dalam kegembiraan dan keceriaan karena kita sudah mendulang apa yang sudah kita lakukan pada bulan suci Ramadan,” terangnya.

Ia mengatakan, pada bulan suci ini pula, semua amal akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Setiap hembusan nafas dan denyutan nadi pun dihitung sebagai amal ibadah di sisi Allah Swt.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyebutkan bahwa barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan kepada Allah Swt, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu.

Maka dari itu, sebagai muhasabah, kata Mukmin, bisa jadi Ramadan tahun ini adalah Ramadan terakhir, sehingga patut dimanfaatkan sebagai momentum pembuka pintu-pintu keberkahan.

Dia mengajak setiap muslim mengharap keberkahan dan ampunan dari Allah Swt agar selamat di dunia dan akhirat.

Ia pun berpesan kepada umat Islam agar memanfaatkan bulan yang mulia ini tidak berlalu sia-sia sehingga mendapatkan ampunan dari Allah Swt.

“Kami atas nama pribadi dan atas nama lembaga FAI Unikarta Tenggarong mengucapkan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Semoga bermanfaat bagi kita semua,” tutupnya. (*)

 

Link: Beritaalternatif.com

VISI JANGKA PANJANG HAJI MUBARAK DI BALIK KERJA SAMA DENGAN BERITA ALTERNATIF

Dekan FAI Unikarta & Kaprodi FAI Unikarta

FAIUNIKARTA.AC.IDDekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Kukar), Haji Mubarak mengatakan, kerja sama penerbitan opini mahasiswa dan dosen bersama Berita Alternatif merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Mubarak berharap penerbitan artikel mahasiswa dan dosen FAI Unikarta di portal beritaalternatif.com dapat dimulai pada Tahun Ajaran 2022-2023. “Itu harapan saya,” ucapnya, Senin (28/3/2022).

Kata dia, artikel para dosen FAI Unikarta yang diterbitkan di media massa daring dapat menjadi poin tersendiri untuk peningkatan karier mereka.

Selain itu, artikel-artikel mahasiswa dan dosen yang diterbitkan di media tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang positif kepada masyarakat Kukar.

Hal ini juga menjadi “ajang promosi” kemampuan mahasiswa dan dosen FAI Unikarta terkait pemahaman keagamaan dan sosial kemasyarakatan. “Itu bisa menjadi bahan pertimbangan ketika pelajar ingin melanjutkan studi di FAI Unikarta,” ujarnya.

Ia mengaku memiliki visi untuk peningkatan literasi keagamaan di FAI Unikarta. Visi tersebut bertujuan membangun literasi dan kompetensi yang unggul berlandaskan sains Islam.

Untuk mencapai visi tersebut, mahasiswa dan dosen mesti memiliki literasi yang baik, salah satunya dapat dibuktikan dengan karya tulis.

Mubarak pun mendorong mereka untuk menulis, menyampaikan opini dan gagasan, sehingga dapat memunculkan kebanggaan terhadap kemampuan yang dimiliki mahasiswa dan dosen FAI Unikarta.

Kebanggaan juga akan muncul dari orang tua mahasiswa saat melihat anak-anak mereka yang menempuh pendidikan tinggi di FAI Unikarta dapat menghasilkan karya tulis yang bisa mempengaruhi pandangan publik.

Ia berkomitmen menjadikan FAI Unikarta sebagai fakultas yang akan melahirkan para intelektual andal yang bisa mencurahkan gagasan dan pemikiran mereka dalam bentuk tulisan.

“Mahasiswa kami memang diarahkan menjadi sarjana yang intelek,” terangnya.

Peluang Penerbitan Buku

Mubarak mengatakan, dalam jangka waktu satu tahun, artikel-artikel mahasiswa dan dosen FAI Unikarta yang diterbitkan di beritaalternatif.com akan dikumpulkan menjadi buku.

Jika dalam sebulan mahasiswa dan dosen FAI Unikarta memiliki empat artikel, maka dalam setahun terdapat 48 artikel yang dapat dijadikan sebagai buku.

“Bayangkan saja setahun itu kita bisa menerbitkan buku yang kita kerjasamakan ini. Jadi, nanti muncullah lagi usaha untuk menerbitkan buku,” ucapnya.

“Kenapa tidak ke depan kita menerbitkan sebuah buku? Kalau tidak bisa secara fisik, e-book yang kita siapkan,” terangnya.

Kata Mubarak, saat ini penjualan buku dalam bentuk e-book sudah sangat marak di kampus, yang tujuannya memenuhi kebutuhan referensi mahasiswa dan dosen.

Di FAI Unikarta pun terbuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk menerbitkan buku yang dapat didistribusikan kepada mahasiswa.

“Satu angkatan kuliah itu misalnya ada 60 rang, dikalikan berapa harga buku misalnya, kan luar biasa ini. Ini satu hal yang kita pikirkan ekonomisnya,” jelas Mubarak.(*)

Link: Beritaalternatif.com

TIGA VISI BESAR HAJI MUBARAK DALAM MEMAJUKAN FAI UNIKARTA

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak

FAIUNIKARTA.AC.ID Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) Haji Mubarak mengungkapkan bahwa fakultas yang dipimpinnya memiliki dosen-dosen yang mempunyai gelar akademik yang beragam.

Dia menyebutkan, ada sejumlah dosen yang memiliki pendidikan yang sesuai dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Ada pula yang merampungkan S2 di bidang Manajemen Pendidikan Islam (MPI).

Lulusan PAI umumnya berstatus sebagai dosen tetap. Sementara dosen yang merampungkan S2 di bidang MPI juga berstatus sebagai dosen tetap. Mereka melengkapi dosen-dosen yang menyelesaikan studi S2 di jurusan PAI.

“Yang berwarna ini, ternyata S1 mereka berbeda-beda. Kenapa beda-beda? Ada yang S1-nya sarjana syariah. Ada yang sarjana dakwah. Ada juga doktor manajemen pendidikan,” ungkap Mubarak kepada beritaalternatif.com saat ditemui di kampus Unikarta pada Jumat (4/6/2022) lalu.

Dia mengungkapkan, selama 12 tahun terakhir, FAI Unikarta memegang akreditasi B. Ke depan pihaknya akan meningkatkan akreditasi fakultas tersebut menjadi Baik Sekali.

“Mudah-mudahan nanti kalau banyak doktornya kita bisa mencapai ke Unggul. Itu harapan kita untuk Prodi PAI. Insyaallah orang itu tidak ragu masuk FAI. Karena kita sudah terstandar,” ucapnya.

Visi Besar Membangun FAI Unikarta

Mubarak mengaku memiliki visi besar untuk membangun FAI Unikarta menjadi lembaga pendidikan yang kredibel di masyarakat.

Mimpi tersebut akan diwujudkannya dalam 3 cara: pertama, menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan Islam.

Melalui visi ini, ia menginginkan lulusan FAI Unikarta memiliki keislaman yang berbobot. “Kalau dia berpendidikan, maka dia mampu menguasai pedagogik Islam. Kalau dia misalnya mengkaji keislaman secara umum, maka dia harus memiliki wawasan saintifik Islam,” jelasnya.

Perubahan kurikulum lewat Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (KMB-KM) membuat penguatan bahan-bahan kajian di FAI Unikarta lebih berwarna, dalam, dan luas, sehingga tidak hanya monoton pada belajar mengajar mata kuliah yang berkaitan dengan PAI.

“Ini harapan kita untuk mewujudkan visi dalam bidang pengajaran,” katanya.

Lewat visi ini, Mubarak juga mewajibkan dosen-dosen FAI Unikarta untuk menulis artikel, opini, jurnal, ataupun buku.

“Bukan hanya artikel lepas. Kita harapkan mereka juga bisa menulis di jurnal-jurnal yang kredibel. Kalau bisa sampai menembus yang Q1 dan Q2, yang standar jurnal internasional. Atau paling tidak dia bisa mencapai standar jurnal SINTA 2 dan 1. Seminimalnya SINTA 4,” harapnya.

Dalam pengabdian masyarakat, dosen-dosen FAI Unikarta didorong untuk terlibat langsung di masyarakat. Mereka bisa menjadi khatib, muazin, bilal, dan menyelenggarakan fardu kifayah di desa-desa yang ada di Kukar.

“Pengabdian di masyarakat ini yang kita butuhkan,” katanya.

Kedua, standardisasi pengelolaan. Pihaknya sedang merintis perbaikan data online lewat website. Tata kelola sistem online di FAI Unikarta tersebut akan dikelola dengan baik.

“Kita akan menampilkan website yang kredibel dan website yang bisa diakses oleh semua pihak,” ujarnya.

Website itu juga diharapkan dapat merekam jejak artikel dan pengabdian dosen-dosen FAI Unikarta di masyarakat.

“Di berita website kami itu harus mempunyai back link dengan artikel-artikel lepas yang ditulis oleh dosen FAI,” jelasnya.

Ketiga, memunculkan jiwa sociopreneur. Calon-calon guru lulusan FAI Unikarta tidak hanya menjadi guru yang berstatus PNS. Tetapi juga guru yang mampu membuka lembaga pendidikan.

“Kenapa kita tujukan ke sana? Karena dengan menghadirkan lembaga pendidikan, dia menuntaskan dua hal: duta ilmu dan membuka lapangan kerja. Kepekaan sosial seperti itulah yang akan kami bangun ke depan,” ucapnya.

Mubarak mengatakan, banyak alumni FAI Unikarta yang saat ini mengelola pesantren, seperti di Kecamatan Tenggarong dan Tenggarong Seberang.

Ada pula alumni FAI Unikarta yang mengelola lembaga-lembaga Alquran seperti TPQ dan TPA di Kukar.

Tak sedikit pula dari lulusan fakultas tersebut yang menjadi guru Alquran dari rumah ke rumah. “Jadi, mereka itu tidak lepas dari pekerjaan yang sifatnya keilmuan dan sosial. Makanya jiwa sociopreneur itu yang kita bentuk,” pungkasnya. (*)

Link: Beritaalternatif.com

ALUMNI FAI UNIKARTA JADI PNS, ULAMA, HINGGA MAHASISWA PASCASARJANA DI PTN

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak & Berita Alternatif

FAIUNIKARTA.AC.IDFakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) berdiri pada 1 Juni 1994. Selama 28 tahun berkiprah, salah satu fakultas di Kampus Ungu tersebut telah menelurkan ratusan alumni yang kini berkhidmat di berbagai bidang.

Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak mengungkapkan, sejauh ini sudah lebih dari 500 alumni yang memegang gelar sarjana dari fakultas tersebut.

“Kalau sampai 1.000 orang alumni mungkin belum. Tapi di antara angka 500 orang ke atas,” ungkap Mubarak saat ditemui di Unikarta pada Jumat (3/6/2022).

Kata dia, alumni-alumni FAI Unikarta tersebar di berbagai kecamatan di Kukar.

Pada tahun pertama Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah didirikan, lanjut dia, banyak guru dari kecamatan-kecamatan di Kukar yang melanjutkan studi di fakultas tersebut.

“Kalau enggak salah di tahun 2002 itu sampai 300 orang yang dilahirkan sebagai alumni FAI,” bebernya.

Lulusan Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) serta Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) FAI Unikarta tak sedikit yang mengabdi sebagai pegawai di Pengadilan Agama. Ada pula yang jadi ulama dan tokoh masyarakat.

Lulusan tahun pertama Program Studi PAI FAI Unikarta saat ini banyak pula yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Mubarak menyebutkan, pada tahun 2020, tak sedikit lulusan FAI Unikarta yang menjadi PNS, khususnya yang berprofesi sebagai guru agama Islam.

“Yang jadi kebanggaan kami, sampai hari banyak alumni kami itu yang menembus perguruan tinggi negeri untuk S2,” sebutnya.

Pihaknya tengah membangun citra bahwa lulusan FAI Unikarta, selain menjadi PNS ataupun swasta, mereka juga dapat berperan sebagai guru pembimbing Alquran.

“Strategi branding kami itu adalah dengan cara memasukkan mata kuliah baca tulis Alquran di semester 1 dan di semester akhir. Mereka wajib mengantongi sertifikat nasional dalam metode tilawati. Itu terstandar oleh pengurus pusat tilawati di Surabaya,” terangnya.

Ke depan, lanjut Mubarak, lulusan FAI Unikarta diharapkan bisa menjadi ulama di bidang fikih. Pihaknya pun memasukkan kegiatan kurikuler dalam kegiatan kampus agar mahasiswa FAI memiliki kemampuan membaca kitab klasik.

“Insyaallah mereka ke depan jadi calon-calon kiai, nyai, yang selain bisa membaca Alquran, juga sebagai orang yang bisa baca kitab-kitab itu. Itu branding kita ke depan. Insyaallah itu bisa kita wujudkan,” ucapnya. (*)

Link: Beritaalternatif.com

RAMAIKAN MILAD KE-28 TAHUN, FAI UNIKARTA ADAKAN PERTANDINGAN BULU TANGKIS DAN FUTSAL

Wakil Dekan III FAI Unikarta Habib Zainuri

Wakil Dekan III FAI Unikarta Habib Zainuri

FAIUNIKARTA.AC.ID – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 yang jatuh pada 1 Juni 2022, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) mengadakan sejumlah lomba.

Tim Pengarah Panitia HUT ke-28 FAI Unikarta, Habib Zainuri mengungkapkan, berbagai kegiatan dalam perayaan milad tahun ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan FAI Unikarta.

“Walaupun dengan budget yang minimalis, kami berharap hasilnya bisa maksimalis,” ucap Habib saat ditemui awak media beritaalternatif.com di kampus Unikarta pada Jumat (3/6/2022) siang.

Rangkaian kegiatan dalam perayaan HUT FAI Unikarta ini, lanjut dia, dimulai pada 1 Juni 2022. Kemudian, puncak kegiatan diselenggarakan pada 30 Juni 2022.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam perayaan milad tersebut adalah lomba tumpeng. Pesertanya berasal dari FAI Unikarta.

“Itu sebagai filosofi bahwa kita ini harus bersyukur. Intinya kita syukuran,” ujarnya.

Kata Habib, kegiatan berikutnya yakni video challenge. Hal ini bertujuan mengaver bakat kawula muda yang berasal dari mahasiswa dan alumni FAI Unikarta.

“Konten video itu tidak lepas dari tujuan kita mengadakan lomba itu, yaitu promosi. Jadi, nanti dalam video itu salah satunya promosi Fakultas Agama Islam,” jelasnya.

Kemudian, kata Habib, pihaknya juga mengadakan lomba bulu tangkis. Lomba ini sebagai respons atas masukan dari alumni FAI Unikarta. Pasalnya, beberapa tahun terakhir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI Unikarta sering mengadakan pertandingan bulu tangkis.

“Ternyata antusias dari alumni cukup tinggi. Jadi, background­-nya Fakultas Agama Islam, guru agama Islam, punya hobi salah satunya bulu tangkis,” ungkapnya.

Pertandingan bulu tangkis, sambung dia, akan dilaksanakan pada 19 Juni mendatang. Pesertanya berasal dari mahasiswa dan alumni FAI Unikarta, serta pelajar dari SMP hingga SMA/SMK di Kukar.

“Insyaallah kegiatannya di gedung PBSI. Tapi, nanti akan di-follow up. Keputusan akhirnya nanti. Tapi kemarin, kita sudah putuskan, sementara di sana rencananya. Karena kemarin kita juga sudah jadi member di sana,” bebernya.

Terakhir, pihaknya juga akan mengadakan futsal. Habib mengatakan, antusiasme mahasiswa dalam mengikuti pertandingan futsal relatif tinggi. Hal ini ditandai dengan kegiatan pada tahun sebelumnya yang ramai diikuti oleh mahasiswa.

“Hampir setiap tahun kita laksanakan pertandingan futsal. Tapi hanya di internal FAI. Nah, usulan-usulan dari alumni, kenapa tidak alumni dilibatkan,” terangnya.

“Insyaallah itu akan dilaksanakan di tanggal 25-26 Juni. Pesertanya itu dari mahasiswa dan alumni FAI, dan juga pelajar,” lanjutnya.

Habib menyebutkan, semua kegiatan yang diselenggarakan dalam perayaan milad tersebut bertujuan memanfaatkan momentum HUT ke-28 FAI Unikarta sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa dan alumni, serta pelajar di Kukar.

Milad FAI Unikarta tahun ini, lanjut dia, bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru di Unikarta, sehingga berbagai lomba dalam perayaan milad tersebut dapat menjadi ajang untuk menjaring calon mahasiswa baru FAI Unikarta.

Ia pun berharap perayaan milad tahun ini bisa menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi antar alumni FAI Unikarta.

“Outputnya nanti kami bisa membentuk Ikatan Alumni Fakultas Agama Islam,” ujarnya.

Sejatinya, Ikatan Alumni FAI Unikarta telah dibentuk beberapa tahun lalu, yang diketuai oleh almarhum Supriyadi.

“Karena beliau kemarin sudah meninggal, sampai sekarang masih vakum alumninya. Dengan momen ini, bisa dihidupkan kembali,” katanya.

Dia mengaku bahwa sumbangsih pemikiran, saran, dan lainnya dari alumni sangat diperlukan untuk membangun dan memajukan FAI Unikarta.

Harapan lain, keterlibatan pelajar dalam berbagai lomba tersebut dapat menarik mereka untuk bergabung di FAI Unikarta.

Pihaknya ingin mengubah pandangan di masyarakat yang menganggap FAI Unikarta sebagai penghasil alumni yang hanya menjadi guru ngaji dan guru agama.

Kenyataannya, alumni FAI bergerak di berbagai bidang: pendidikan, wirausaha, awak media massa, birokrat, hingga politisi.

“Pesantren di Kukar ini mayoritas pengasuhnya didominasi oleh alumni FAI,” katanya. (*)

Link: Beritaalternatif.com