OCTARY NUR MENJADI LULUSAN TERBAIK FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIKARTA

FAI.UNIKARTA.AC.ID Octary Nur terpilih sebagai lulusan terbaik dalam kegiatan Yudisium Fakultas Agama Islam (FAI) Unikarta yang diselenggarakan di Ruang Rapat Rektorat Unikarta pada Senin (4/9/2023) pagi.

Perempuan kelahiran Samarinda pada 20 Oktober 2000 tersebut memulai pendidikan tinggi di Prodi Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta pada tahun 2019.

Dia berhasil menyelesaikan studinya setelah menempuh perkuliahan di FAI Unikarta selama 3 tahun 8 bulan.

Perempuan yang sebulan lagi berusia 23 tahun itu mendapatkan indeks prestasi kumulatif 3,89 di FAI Unikarta.

Saat menempuh perkuliahan di fakultas yang dipimpin Haji Mubarak tersebut, Octary tak pernah memasang target untuk menjadi lulusan terbaik.

Seiring waktu berjalan, ia mulai menyadari potensi dan peluang dirinya untuk mendapatkan indeks prestasi tertinggi serta menyelesaikan studi tepat waktu.

“Sebenarnya ini salah satu pencapaian yang tidak saya targetkan dan tidak saya rencanakan dari awal, tetapi ketika saya melihat potensi yang ada, saya pun langsung bersemangat mengejar dan hasilnya alhamdulillah seperti sekarang,” ucapnya.

Saat menempuh perkuliahan serta berusaha menyelesaikan studinya di FAI Unikarta, Octary mengaku mendapatkan dukungan penuh dari para dosen di fakultas tersebut.

Dosen-dosen pembimbingnya pun membimbingnya dengan baik. Hal ini menjadi salah satu faktor penyemangatnya merampungkan studi sarjananya dengan cepat di FAI Unikarta.

“Yang pastinya kita ikhtiar. Apa pun segala tugas yang diberikan oleh dosen harus segera dikerjakan. Yang pastinya jangan lupa salat dan berdoa,” ujarnya.

Dia berharap FAI Unikarta terus mendidik dan mencetak lulusan-lulusan terbaik yang dapat memberikan manfaat luas di tengah-tengah masyarakat.

Octary juga mendoakan dan menyemangati teman-teman seangkatannya yang memulai studi pada tahun 2019 di FAI Unikarta agar bisa menyelesaikan studi mereka tepat waktu.

“Tetap semangat; tetap selalu bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Allah Swt, karena memang satu tujuan kita ialah bisa menyelesaikan studi dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan,” tutupnya.

Link : BeritaAlternatif.com

PULUHAN MAHASISWA FAI UNIKARTA RESMI DIYUDISIUM

FAI.UNIKARTA.AC.ID – Fakultas Agama Islam (FAI) Unikarta mengadakan yudisium terhadap 32 orang lulusannya di Ruang Rapat Rektorat Unikarta pada Senin (4/9/2023) pagi.

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak menjelaskan bahwa kegiatan yudisium tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat.

Lulusan FAI Unikarta yang diyudisium, sambung dia, merupakan angkatan 2016 hingga 2019.

“Kegiatan yudisium tadi didominasi oleh mahasiswa angkatan 2018 dan 2019. Ada yang menempuh kelulusan dengan masa studi 3 tahun 8 bulan; ada yang 4 tahun dan seterusnya,” jelas Mubarak.

Ia mendorong seluruh lulusan FAI Unikarta terus meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan pendidikan mereka setelah lulus dari fakultas tersebut.

Kata dia, lulusan FAI Unikarta bisa meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya serta memberikan manfaat seluas-luasnya di tengah-tengah masyarakat.

Sebagian besar mahasiswa FAI Unikarta yang diyudisium hari ini, sebut dia, sudah berkiprah di masyarakat dengan cara menjadi guru agama Islam, pengajar Alquran, dan ustaz di sejumlah pondok pesantren di Kukar.

“Sehingga tidak sulit untuk mengarahkan mereka. Tinggal mereka sendiri bagaimana ketika keluar dari kampus menerapkan pengetahuan yang didapat,” ujarnya.

Mubarak berharap lulusan FAI Unikarta berkolaborasi dengan lulusan-lulusan dari fakultas-fakultas lain di Unikarta saat mengabdikan diri di masyarakat.

Dalam kehidupan bermasyarakat, sambung dia, setiap lulusan FAI Unikarta harus bekerja sama dengan orang lain, sehingga bisa mengharumkan nama FAI dan Unikarta.

Ia menekankan bahwa lulusan FAI Unikarta harus terus mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan tinggi di fakultas tersebut.

“Semoga mereka bisa mengisi ruang-ruang pengabdian, bukan hanya sebagai sarjana lulusan dari FAI tentunya, tapi juga sebagai orang yang siap untuk berkontribusi di masyarakat dalam dimensi sosial dan keagamaan,” harapnya.

Link : BAINDONESIA.CO

REKTOR INCE RADEN SARANKAN LULUSAN FAI UNIKARTA TERUS TINGKATKAN WAWASAN DAN PENGALAMAN

FAI.UNIKARTA.AC.ID Mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Unikarta yang telah dinyatakan lulus tak boleh merasa puas dengan ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan tinggi di fakultas tersebut.

Hal itu disampaikan Rektor Unikarta Prof. Ince Raden dalam kegiatan Yudisium ke-35 FAI Unikarta yang diselenggarakan di Ruang Rapat Rektorat Unikarta pada Senin (4/9/2023) pagi.

Dia mendorong lulusan FAI Unikarta terus menambah serta memperdalam keterampilan, pengetahuan, dan wawasan mereka.

“Kadang-kadang IPK kita itu tidak menjamin kita itu bisa eksis di luar sana, tapi hal-hal yang saya sebut tadi itu yang akan menentukan pantas dan wajarnya kita untuk mendapatkan posisi-posisi tertentu,” ucapnya.

Peserta yudisium tersebut mencapai 32 orang. Sebanyak 43 persen di antaranya mendapatkan predikat cum laude.

Rektor mengaku sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta yudisium FAI Unikarta.

Lulusan FAI Unikarta, sebut dia, telah berkiprah di dunia pendidikan dengan mengambil profesi sebagai guru agama Islam, mengajar di pondok-pondok pesantren, serta membimbing anak-anak di pusat-pusat pembelajaran Alquran di Kukar.

Ia berharap lulusan FAI Unikarta mencari rezeki dengan cara bekerja cerdas, keras, dan ikhlas.

Meski begitu, menurut dia, rezeki yang didapatkan setiap orang tak ditentukan oleh pencarinya, melainkan berasal dari Allah Swt.

“Kita hanya bisa ikhtiar dan berdoa. Serahkan sepenuhnya kepada Yang Maha Kuasa dan mudah-mudahan yang kita lakukan menjadikan rezeki itu semakin bertambah,” harapnya.

Setiap lulusan Unikarta, kata Rektor, masih memiliki tanggung jawab terhadap Kampus Ungu, salah satunya melakukan pengabdian dengan cara terbaik sehingga alumni Unikarta mendapatkan citra positif di tengah-tengah masyarakat.

“Karena saya yakin dan percaya itu akan membesarkan kampus ini. Alumni yang bergerak di luar, kemudian menjadi duta-duta Unikarta di luar sana,” tuturnya.

Sementara peran pasca lulus dari FAI Unikarta, ujar Rektor, bisa dilakukan dengan cara menguatkan ikatan alumni fakultas yang dipimpin Haji Mubarak tersebut.

“Mereka juga sudah saya dorong untuk menguatkan Ika Alumni Fakultas Agama Islam Unikarta di mana pun mereka bekerja,” sarannya.

Link : BeritaAlternatif.com

PESAN HAJI MUBARAK KEPADA PULUHAN LULUSAN TERBARU FAI UNIKARTA

FAI.UNIKARTA.AC.ID Fakultas Agama Islam (FAI) Unikarta mengadakan yudisium terhadap 32 orang lulusannya di Ruang Rapat Rektorat Unikarta pada Senin (4/9/2023) pagi.

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak menjelaskan bahwa kegiatan yudisium tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat.

Lulusan FAI Unikarta yang diyudisium, sambung dia, merupakan angkatan 2016 hingga 2019.

“Kegiatan yudisium tadi didominasi oleh mahasiswa angkatan 2018 dan 2019. Ada yang menempuh kelulusan dengan masa studi 3 tahun 8 bulan; ada yang 4 tahun dan seterusnya,” jelas Mubarak.

Ia mendorong seluruh lulusan FAI Unikarta terus meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan pendidikan mereka setelah lulus dari fakultas tersebut.

Kata dia, lulusan FAI Unikarta bisa meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya serta memberikan manfaat seluas-luasnya di tengah-tengah masyarakat.

Sebagian besar mahasiswa FAI Unikarta yang diyudisium hari ini, sebut dia, sudah berkiprah di masyarakat dengan cara menjadi guru agama Islam, pengajar Alquran, dan ustaz di sejumlah pondok pesantren di Kukar.

“Sehingga tidak sulit untuk mengarahkan mereka. Tinggal mereka sendiri bagaimana ketika keluar dari kampus menerapkan pengetahuan yang didapat,” ujarnya.

Mubarak berharap lulusan FAI Unikarta berkolaborasi dengan lulusan-lulusan dari fakultas-fakultas lain di Unikarta saat mengabdikan diri di masyarakat.

Dalam kehidupan bermasyarakat, sambung dia, setiap lulusan FAI Unikarta harus bekerja sama dengan orang lain, sehingga bisa mengharumkan nama FAI dan Unikarta.

Ia menekankan bahwa lulusan FAI Unikarta harus terus mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan tinggi di fakultas tersebut.

“Semoga mereka bisa mengisi ruang-ruang pengabdian, bukan hanya sebagai sarjana lulusan dari FAI tentunya, tapi juga sebagai orang yang siap untuk berkontribusi di masyarakat dalam dimensi sosial dan keagamaan,” harapnya.

Link : Beritaalternatif.com

PUNYA BANYAK KEUNGGULAN, JUMLAH CALON MAHASISWA FAI UNIKARTA DIYAKINI AKAN MENINGKAT

FAI.UNIKARTA.AC.ID – Jajaran Fakultas Agama Islam (FAI) Unikarta optimis jumlah mahasiswa baru tahun ini akan mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta, Mukmin menjelaskan, calon mahasiswa fakultas tersebut telah mencapai 85 orang.

saat ini, ungkap dia, sebanyak 58 orang telah melakukan pendaftaran ulang.

Jumlah calon mahasiswa tersebut lebih sedikit dibanding tahun 2022 yang mencapai 90 orang.

Meski begitu, dia optimis jumlah calon mahasiswa FAI Unikarta akan mengalami penambahan hingga penutupan pendaftaran gelombang II.

Dalam rangka meningkatkan jumlah mahasiswa FAI Unikarta, pihaknya mengambil berbagai langkah, diantaranya promosi lewat media sosial serta sosialisasi secara langsung kepada masyarakat.

“Promosi keunggulan dari Unikarta yang sudah memiliki banyak profesor dan akreditasi yang sudah terbilang Baik Sekali,” Jelasnya, Senin (14/8/2023).

Mukmin mengungkapkan, calon mahasiswa yang mendaftarkan diri di FAI Unikarta rata-rata berasal dari wilayah Hulu Mahakam, Kecamatan Tenggarong dan Sebulu.

Kata dia, pihaknya sedang mengusulkan penambahan jurusan baru : Ekonomi Syariah.

Pimpinan Fakultas tersebut, lanjut dia, juga mengusulkan penghapusan 2 jurusan sebelumnya yang telah berdiri sejak tahun 2010.

“Harapannya dengan adanya Program Studi baru dan Prodi Pendidikan Agama Islam yang lama, ini nantinya mampu menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa, khususnya yang ada di Kutai Kartanegara,” harapnya.

Link : BERITAALTERNATIF.COM

MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA ANGKATAN 2022 MELAKUKAN PENGABDIAN MASYARAKAT

FAI.UNIKARTA.AC.ID – Tenggarong, 24 Juli 2023. Puluhan mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) bergotong royong mengabdi dan berkontribusi bagi masyarakat Jonggon A. Mereka merangkul berbagai proyek dan kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu membangun negeri dengan semangat juang.

Rangkaian acara menarik dan variatif yang melibatkan beberapa sektor mulai dari lingkungan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan masyarakat Jonggon A akan dilaksanakan pada acara pembukaan BKM Mahasiswa FAI Unikarta. Pengabdian kepada masyarakat merupakan perwujudan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang tercermin dalam hati mahasiswa yang bersedia bertindak dan berkontribusi secara berarti bagi kemajuan bangsa dan negara.

“Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa Terhadap Peran dan Fungsinya dalam Pengabdian Kepada Masyarakat”

Bakti Kerja Mahasiswa (BKM) Fakultas Agama Islam tahun ini adalah “Menumbuhkan Kesadaran Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam BKM”. Dengan tema tersebut, mahasiswa Fakultas Agama Islam Universita Kutai Kartanegara bertekad untuk mengajukan solusi kreatif dan inovatif atas segudang kesulitan yang dihadapi masyarakat Jonggon A pada masa modern ini.

Berbagai tokoh masyarakat Jonggon A, perwakilan perguruan tinggi (WD II, WD III, dan KAPRODI Fakultas Agama Islam), beberapa Mahasiswa UNMUL yang sedang melakukan KKN di Tempat yang sama dan pemangku kepentingan lainnya hadir dalam peluncuran BKM Fakultas Agama Islam (FAI) yang semarak ini. Mereka menawarkan mahasiswa FAI Unikarta dengan semangat dan dukungan penuh saat mereka bergerak maju, berkolaborasi, dan berperan aktif dalam mengatasi segudang kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Jonggon A.

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dinyanyikan, Membaca Al-Qur’an dan Mendengarkan Pidato Inspiratif.

Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya diadakan sebagai tanda penghormatan dan pengingat cita-cita nasional pada upacara pembukaan ini. Pidato-pidato inspiratif dari para pemimpin mahasiswa FAI yang berprestasi juga akan menjadi keistimewaan acara ini, memotivasi para peserta Bakti Kerja Mahasiswa (BKM) untuk selalu bersemangat berkontribusi untuk kebaikan bersama.

Proyek dan Kegiatan Pengabdian Masyarakat.

Usai acara pembukaan, para mahasiswa akan mulai mengerjakan proyek dan kegiatan pengabdian masyarakat di Jonggon A di berbagai lokasi yang membutuhkan . Diantara kegiatan yang akan dilakukan adalah :

  1. Penghijauan dan Peduli Lingkungan: Menanam ribuan pohon di daerah yang rusak, inisiatif anti-plastik, dan meningkatkan kesadaran tentang perlunya perlindungan lingkungan.
  2. Pendidikan dan Literasi: Pemberian buku dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak di pedesaan, serta mendirikan perpustakaan dan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar.
  3. Kesehatan dan Kemanusiaan: Pelayanan sosial seperti perawatan kesehatan gratis, donor darah, kampanye kesehatan, dan bantuan untuk daerah miskin.
  4. Pemberdayaan Masyarakat: Memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat, membantu UMKM lokal, dan membantu pengembangan potensi daerah.

Bekerja Bersama untuk Membawa Perubahan.

BKM ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) adalah “agen perubahan” sekaligus “pelaku perubahan”. Mereka termotivasi untuk menciptakan dampak yang baik bagi komunitas yang lebih besar melalui kerja tim dan kebersamaan. Semua kegiatan ini dirancang untuk menginspirasi dan menyentuh emosi masyarakat, sehingga semangat gotong royong dan kepedulian sosial semakin tertanam dalam kehidupan bermasyarakat.

Mahasiswa FAI Unikarta akan memasuki BKM ini dengan semangat, keuletan, dan rasa yang kuat bahwa masa depan yang lebih baik dapat dibangun melalui kerja sama dan komitmen bersama.

Pada Kesempatan Sebelumnya Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam Unikarta, Habib Zainuri S.Pd.I., M.Pd sempat menyampaikan “Dalam rangka Bakti Kerja Mahasiswa (BKM) FAI Unikarta kali ini mahasiswa akan berusaha penuh membantu masyarakat Jonggon A diberbagai bidang dan meminta dengan sangat kepada masyarakat agar menegor atau menasehati mahasiswa jika ada sikap dan prilaku yang kurang berkenan”, Ujarnya.

Kepala Desa Jonggon A, Pak Rusdi juga menyampaikan “Mari kita semua mengucapkan terima kasih dan dukungan kepada mahasiswa FAI Unikarta yang sedang bergerak dan berjuang untuk membuat perubahan positif bagi negeri ini. Selamat mengabdi, dan semoga kiprahmu menjadi secercah harapan bagi bangsa dan negara”! pungkasnya.

Klik Berita FAI Unikarta Lainnya.

PRODI PMH DAN KPI RESMI DITUTUP, REKTOR UNIKARTA OPTIMIS SK PRODI ES SEGERA TERBIT

FAI.UNIKARTA.AC.ID – Tenggarong, Fakultas Agama Islam Universita Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) Tenggarong akhirnya resmi memperoleh Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia tentang penutupan Program Studi (Prodi) Perbandingan Hukum dan Mazhab (PMH) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) setelah hampir 20 puluh tahun belum ada kepastian penutupannya.

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak bersama Ketua Yayasan Kutai Kartanegara (YKK) Agus Setia Gunawan yang menjemput langsung SK tersebut di Kantor Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyambut baik prosedur penutupan Prodi PMH dan KPI yang di tetapkan oleh Kemenag RI atas Prodi di PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) yang sudah kadaluarsa masa berlakunya. Dalam Pernyataannya, Mubarak mengatakan bahwa prosedur ini merupakan bagian dari proses pembinaan Kemenag RI, dalam hal ini Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS). Sementara itu, Agus Ketua YKK menyatakan bahwa proses interaktif komunikatif yang dibangun melalui prosedur pembinaan kelembagaan ini menjadi praktik yang baik untuk masa depan kelembagaan PTKIS di bawah DIKTIS Kemenag RI.

Kesempatan kunjungan Dekan FAI Unikarta dan Ketua YKK dalam rangka pengambilan SK penutupan Prodi PMH dan KPI digunakan pula untuk berkonsultasi mengenai proses pembukaan Prodi Ekonomi Syariah (ES) yang telah masuk dalam tahap verifikasi berkas dan penilaian oleh asesor. Kepala Subdit Pembinaan Akademik DIKTIS Kemenag RI, Dr. Lukman Nugraha, S.Pd., M.Ed mengatakan bahwa proses penilaian borang pembukaan Prodi sedang dilakukan oleh Lembaganya bersama asesor BAN-PT. Progress ke arah sana tengah di pantau mengingat di seluruh Indonesia setiap tahunnya ada dua kali termin pembukaan Prodi baru di DIKTIS Kemenag RI yaitu periode I (Maret-April) dan periode II (Agustus-September). “Untuk FAI Unikarta terpantau dalam data kami masuk dalam periode I dan saat ini sedang dilakukan penilaian” Pungkasnya.

Secara terpisah, Dekan FAI Unikarta yang telah kembali dari menjemput SK Penutupan Prodi PMH dan KPI di Kantor Kemenag RI telah melaporkan kepada Rektor Unikarta (20/7) perihal tugas menjemput SK penutupan prodi dimaksud. Dirinya berharap SK yang telah diperoleh dapat menjadi jawaban pasti akan keberadaan prodi aktif dan non aktif yang terdapat pada laman EMIS (Education Management Information System) DIKTIS Kemenag RI.

Rektor Unikarta Prof. Dr. Ince Raden, MP menyambut baik dan menerima secara langsung SK Penutupan Prodi PMH dan KPI dari Dekan FAI Unikarta. Dirinya berharap agar dengan telah diterimanya SK ini maka selanjutnya untuk proses pembukaan Prodi ES tidak akan mengalami kendala berarti. Dirinya pun merasa senang bahwa target kinerja Rektorat dan Dekanat di Unikarta mampu dimaksimalkan sehingga proses perbaikan dan penataan kelembagaan di Unikarta akan semakin baik ke depannya. Demikian pungkasnya sembari memperlihatkan dokumen SK Penutupan Prodi PMH dan KPI yang telah diterimakan.

Klik Berita FAI Unikarta Lainnya.

PROGRAM UNGGULAN VAHRA NURAINI SETELAH TERPILIH SEBAGAI PUTRI MUSLIMAH KALTIM

FAI.UNIKARTA.AC.ID – Vahra Nuraini menjadi perwakilan Kukar dalam ajang pencarian bakat Putri Muslimah Kaltim pada 10 -19 Juni 2023.

Dalam ajang tersebut, Vahra sukses meraih Runner-up 1. Ia pun dinobatkan menjadi Putri Muslimah Kaltim 2023.

Vahra berhasil menyabet penghargaan tersebut setelah mengalahkan 30 peserta dari berbagai daerah di Kaltim.

Sebelumnya, pada ajang yang sama di tingkat Kabupaten Kukar, ia menjadi The Winner Putri Muslimah Kukar 2023.

Dia mengikuti ajang pencarian bakat Putri Muslimah Katlim karena ia ingin melakukan syiar dalam menegakkan agama Islam.

Selain itu, Vahra hendak membuktikan bahwa seorang muslimah juga bisa berkarya dan berprestasi di berbagai bidang.

“Saya ingin menguji diri saya, kemampuan saya, sampai mana saya bisa terus berusaha. Apakah saya bisa mencapainya, tentu itu untuk aktualisasi diri saya,” ucap  Vahra, Senin (10/7/2023).

Dalam kegiatan Putri Muslimah Kaltim, ia dan peserta-peserta lain dikarantina saat mengikuti beberapa rangkaian kegiatan tersebut.

“Karantina itu berjalan selama 2 hari. Dari 30 peserta, yang terpilih itu ada 13 peserta se-Kaltim. Perwakilan dari Kukar ada 4 orang,” sebutnya.

Rangkaian Putri Muslimah Kaltim meliputi unjuk bakat, inner beauty, kecantikan, dan public speaking.

Vahra mengaku sempat pesimis saat mendapatkan hasil yang kurang maksimal dalam sesi unjuk bakat.

Ia bahkan berpikir tidak akan melanjutkan pada tahap berikutnya. Namun, peserta-peserta lain memberikan dukungan kepadanya.

Dalam masa karantina, ia mendapatkan nilai tertinggi pada sesi wawancara.

“Di interviu itu saya dites mengaji dan mendapatkan nilai tertinggi,” ungkapnya.

Vahra mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada orang tuanya, keluarga, dan para sponsor yang bersedia memberikan dukungan kepadanya selama mengikuti kegiatan tersebut.

“Harapan saya setelah terpilih menjadi Runner-up 1 ini ke depannya ingin lebih banyak menebarkan manfaat bagi orang banyak,” ucapnya.

Link : Sintesanews.id

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi memberikan piala bergilir kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah di MTQ Provinsi Kaltim ke-44 di Kota Balikpapan, Minggu (21/5/2023

KUKAR KEMBALI MEMPERTAHANKAN GELAR JUARA UMUM MTQ KALTIM DI BALIKPAPAN

FAI.UNIKARTA.AC.ID Balikpapan – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi juara umum di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Kaltim ke-44 di Kota Balikpapan.

Keputusan tersebut disampaikan Sekretaris Dewan Hakim, Abdul Wahab dan Wakil Sekretariat Dewan Hakim, Abdul Qudus serta ditandatangani ketua umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kaltim, Hadi Mulyadi dan Sekretaris Muhammad Isnaini.

Kabupaten Kukar menempati urutan pertama dengan meraih nilai 104, kemudian disusul kota Bontang dengan nilai 90, Kota Samarinda dengan nilai 80, Kabupaten Kutai Timur dengan nilai 60, Kota Balikpapan dengan nilai 42, Kabupaten Paser dengan nilai 29, Kabupaten Penajan Paser Utara dengan nilai 26, Kabupaten Berau dengan nilai 26, Kabupaten Mahakan Ulu dengan nilai 24, dan Kabupaten Kutai Barat dengan nilai 0.

Kabupaten Kukar berhasil mempertahankan gelar juara terbaik sebelumnya didapatkan di MTQ ke-43 di Kota Samarinda pada 2022 lalu.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah menyukseskan gelaran MTQ ini.

“Tadi telah diumumkan, ternyata Balikpapan tetap mempertahankan gelarnya juara lima. Nggak apa-apa, Alhamdulillah namanya Ikhtiar” ucapnya.

Menurutnya, menang dan juara itu bukan utama tapi yang utama adalah bagaimana syiar dan dakwah Al-Qur’an selalu bergemuruh di bumi Kaltim ini.

“Peserta Balikpapan, Insyaallah yang juara satu saya jamin Umrah bersama saya habis Lebaran Idul Adha beserta dengan Pelatihnya juga”, katanya.

Ia mengatakan dengan berakhirnya MTQ ini sebagai panitia dan tuan rumah tentunya pasti ada kekurangan dan kelebihan.

“Pada momentum ini juga saya mengucapkan puji dan syukur atas ridho Allah SWT, nikmat yang begitu besar dititipkan kepada kita sehingga pada malam penutupan berjalan lancar dan sukses. Kami sebagai tuan rumah jika di dalam pelaksanaan terdapat hal yang berkenaan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tuturnya.

Kepala Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja sama pelaksanaan MTQ sejak 14-21 Mei 2023 berjalan tertib dan lancar.

“Semoga gema MTQ di Kota Balikpapan memberi pengaruh dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama menyatukan umat Islam dan berimplikasi akan terciptanya kerukunan semua komponen bangsa,” imbuhnya.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah yang telah menyelenggarakan MTQ ini dengan meriah.

“Saya bangga dan bersyukur Balikpapan walaupun tadi katanya bertahan juara lima, tapi perhatian dan kesusksesan untuk menyukseskan MTQ ini sangat luar biasa. Kita doakan MTQ selanjutnya Kota Balikpapan jadi juara umum, yang penting Kutai Kartanegara mengalah,” harapannya.

Link : pusaranmedia.com

USAI SELEKNAS, 24 ATLET MASUK PELATNAS PANAHAN

FAI.UNIKARTA.AC.ID – Seleknas Panahan berakhir dengan terpilihnya 19 atlet dari berbagai daerah. Mereka bergabung dengan lima pemanah lain yang terlebih dahulu berada di Pelatnas. Selanjutnya, 24 pepanah ini akan dilatih untuk meraih medali.

JAKARTA, KOMPAS – Seleksi nasional yang diadakan Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, berakhir Jumat (10/3/2023). Sebanyak 19 pepanah terbaik lolos untuk melengkapi kuota atlet pada dua disiplin dalam pemusatan pelatihan nasional, yakni compound dan recurve.

Masing-masing enam putra dan putri lolos untuk pelatnas compound. Adapun disiplin recurve meloloskan tiga putra dan empat putri. Mereka bergabung dengan lima pemanah yang sudah terlebih dahulu bergabung di Pelatnas.

Link: kompas.id