Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak & Mahasiswa Penerima SK

FAI UNIKARTA YUDISIUM 35 ORANG MAHASISWA, MUBARAK: JANGAN PERNAH BERHENTI BERPROSES

FAIUNIKARTA.AC.ID – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) meyudisium 35 mahasiswa dan mahasiswi yang telah dinyatakan lulus dari fakultas tersebut di Ruang Perkuliahan FAI Unikarta pada Sabtu (27/8/2022) pagi.

Yudisium Terbuka ke-34 FAI Unikarta ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Kutai Kartanegara, Agus Setia Gunawan; Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden; dan Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak.

Hadir pula Wakil Rektor II Unikarta, Misran Tahrani; Wakil Rektor III Unikarta, Dr. Zen Istiarsono; Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta, Mukmin; Ketua Senat FAI Unikarta, Budi Yusuf; serta dosen-dosen FAI Unikarta.

Dalam sambutannya, Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak berharap kepada lulusan fakultas tersebut untuk bisa terus melanjutkan pendidikan tinggi di tingkat pascasarjana.

“Usahakan kuliah kembali. Karena apa? Ini penting. Semakin tinggi strata kita, semakin tinggi juga derajat kita,” jelasnya.

Kata dia, lulusan-lulusan FAI Unikarta bisa melanjutkan pendidikan pascasarjana di Unikarta, UINSI Samarinda, ataupun di kampus-kampus di luar Pulau Kalimantan.

“Di mana saja bisa. Yang penting mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ucapnya.

Dia menyebutkan, bila ingin menjadi orang hebat dan unggul, namun tidak disertai usaha dalam melewati berbagai prosesnya, maka orang tersebut sama seperti kapal yang tidak bisa berjalan di tempat kering.

Mubarak pun menekankan, jika lulusan-lulusan FAI Unikarta ingin terus maju dan sukses di masa depan, mereka tidak boleh berhenti berproses.

“Jangan pernah berhenti sampai di S1 saja. Jangan pernah berhenti. Kalau kita berhenti, maka waktu yang akan menggilas kita,” tegasnya.

Mantan Ketua Umum HMI Cabang Kukar ini menyarankan kepada para peserta yudisium FAI Unikarta untuk menjadikan orang-orang sukses sebagai cermin dan teladan dalam menggapai masa depan yang lebih baik. “Kita masih muda. Kita raih impian kita,” imbuhnya.

Saat berada di tengah-tengah masyarakat, Mubarak berpesan kepada lulusan FAI Unikarta agar tidak duduk bersama orang-orang yang berpura-pura intelektual.

“Duduklah bersama orang-orang yang membawa kita kepada keyakinan. Karena apa? Ini penting. Di antara kepentingan itu adalah kita harus menjadi orang yang berpikir rasional dan moderat atau tidak menghakimi satu sama lain,” sarannya.

Lulusan FAI Unikarta, sambung dia, harus berhati-hati saat berkiprah di masyarakat. Lulusan fakultas tersebut tidak boleh terjerumus dalam pemikiran-pemikiran fundamental dan ekstremis.

“Kita harus rasional dan moderat, supaya menjadi orang-orang yang unggul dibandingkan yang lain,” sebutnya.

Kandidat doktor ini juga menyinggung terkait rencana pihaknya membuka Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah di FAI Unikarta. Dalam berbagai survei dan tahapan yang telah dilewati sebelumnya, pembukaan Prodi baru tersebut bisa dilakukan di FAI Unikarta.

“Mudah-mudahan setahun kemudian kita sudah punya Prodi baru yang fokus di ekonomi syariah,” harapnya.

Di akhir sambutannya, Mubarak menyampaikan bahwa dalam satu periode kepemimpinannya FAI Unikarta diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang menyatukan kiprah sosial dan kewirausahaan (sociopreneur).

Dia mengatakan, lulusan-lulusan FAI Unikarta memiliki kapasitas keilmuan di bidang agama Islam, khususnya pemahaman yang memadai terkait kitab suci Alquran.

Karena itu, ia mendorong sarjana-sarjana FAI Unikarta untuk membangun pusat-pusat studi Alquran. “Jadikan itu sebagai modal di masyarakat. Karena di mana-mana, orang yang mengajarkan Alquran akan mendapatkan kemuliaan,” pungkasnya. (*)

Link : Beritaalternatif.com

KAPRODI FAI UNIKARTA MUKMIN

INOVASI DI BIDANG AKADEMIK, FAI UNIKARTA LAKSANAKAN PEMBELAJARAN MODEL HYBRID LEARNING

FAIUNIKARTA.AC.ID – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) telah membuka pendaftaran perkuliahan Hybrid Learning kelas non-reguler Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Ketua Program PAI FAI Unikarta Mukmin menjelaskan bahwa perkembangan IPTEK dan teknologi digital di era industri 4.0 menuntut FAI Unikarta berinovasi dalam sistem pendidikannya.

“Sehingga memiliki daya jangkau luas yang melintasi ruang, waktu, dan sosio ekonomi, sehingga mampu membuka akses terhadap pendidikan yang berkualitas bagi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun,” jelas Mukmin, Jumat (8/7/2022).

Perkuliahan Hybrid Learning sebagai alternatif pembelajaran yang solutif di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, ternyata memberi dampak positif terhadap peningkatan kapasitas penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi dan pendayagunaan teknologi.

Penyelenggaraan pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan pendekatan e-learning memberi dampak keterbukaan belajar kepada mahasiswa dengan kemampuan belajar secara mandiri, belajar tuntas, serta kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Di sisi lain, bagi pengelola FAI Unikarta memberi dampak kemampuannya dalam meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan.

Sistem pembelajaran Hybrid Learning memberi kesempatan kepada setiap orang agar dapat memperoleh akses terhadap pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan rumah.

Sementara bagi pengelola perguruan tinggi, sistem pembelajaran Hybrid Learning mampu meningkatkan kemampuan lembaga dalam mendistribusikan pendidikan berkualitas yang terstandar dengan menggunakan TIK, standardisasi capaian pembelajaran (learning outcomes), materi ajar, proses pembelajaran, bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran.

Di era industri 4.0 dan di tengah masifnya perkembangan IPTEK dan teknologi digital, FAI Unikarta dituntut untuk berinovasi dalam sistem layanan pendidikannya.

Mempertimbangkan tipologi wilayah Kukar yang luas dengan beraneka akses darat dan perairan maka sistem Hybrid Learning menjadi alternatif pembelajaran yang solutif.

Apalagi, kata Mukmin, beberapa kecamatan hulu di luar domisili perguruan tinggi adalah wilayah yang luas dengan sebagian jalan darat berbatu dan tanah basah. Sementara itu, akses perairan dapat terhubung dengan alat transportasi sungai seperti perahu ces dan speedboat.

Melalui inovasi TIK dalam sistem Hybrid Learning, maka pengelola FAI Unikarta Tenggarong dapat memberi kesempatan masyarakat di luar domisili perguruan tinggi untuk memperoleh akses terhadap pendidikan yang berkualitas tanpa harus meninggalkan rumah dan keluarga hingga dapat bekerja.

Sementara dalam mendistribusikan pendidikan yang berkualitas maka pengelola FAI Unikarta dituntut memenuhi standardisasi capaian pembelajaran, materi ajar, proses pembelajaran, bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran.

Kata dia, penyelenggaraan Hybrid Learning oleh FAI Unikarta ialah pembelajaran jarak jauh (distance learning) pada kelas non-reguler. Pada kelas non-reguler dilaksanakan secara bertanggungjawab, maka dirasakan tidak akan mengurangi standardisasi capaian pembelajaran, materi ajar, proses pembelajaran, bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran.

Mukmin menjelaskan, kelas Hybrid Learning Prodi PAI didukung insfrastruktur yang memadai: koneksi internet stabil, serta media pembelajaran berbasis online (LMS Unikarta, Zoom Meeting, Google Meet, Video Conference, dan lainnya).

Kemudian, akses pemanfaatan ICT, RPS dan silabus berbasis online (blanded learning), dan bahan ajar kuliah/diktat online.

Adapun potensi calon mahasiswa FAI kelas Hybrid Learning dari kecamatan-kecamatan di wilayah Hulu meliputi Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, Muara Muntai, Kota Bangun, dan Muara Kaman.

“Langkah ini untuk memfasilitasi kegiatan tatap muka seperti tutorial, praktikum/micro teaching dan sebagainya di daerah yang jauh melalui penyelenggaraan Hybrid Learning,” pungkasnya. (*)

Link : Beritaalternatif.com

LULUSAN TERBAIK FAI UNIKARTA BAGIKAN TIPS AGAR MAHASISWA RAIH IPK SEMPURNA

FAIUNIKARTA.AC.ID – Hafizhoh, alumni Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), terpilih sebagai lulusan terbaik dalam wisuda sarjana ke-38 Unikarta pada 30 Juni lalu.

Putri Abdul Somad A. Majid ini meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92. Ia berhasil meraih gelar sarjana pendidikan di Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta selama 3,8 tahun.

Kepada beritaalternatif.com, Hafizhoh mengaku memilih kuliah di FAI Unikarta karena mengikuti jejak orang tua dan kakaknya yang juga alumni di fakultas yang saat ini dipimpin Haji Mubarak tersebut.

Alumni MA PPKP Ribathul Khail Tenggarong ini mulai menempuh perkuliahan di FAI Unikarta pada tahun 2017. Ia memulai studi di fakultas tersebut dengan cara beradaptasi terhadap berbagai mata kuliah dan lingkungan fakultas.

Meski berstatus sebagai alumni pesantren, Hafizhoh mengaku menghadapi sejumlah kesulitan selama menempuh perkuliahan di FAI Unikarta, seperti pertemanan dan mata pelajaran yang jauh lebih banyak dibandingkan saat belajar di sekolah.

“Kalau kemudahan, ada pelajaran agama yang sudah diajarkan orang tua saya, kemudian diajarkan juga di FAI Unikarta,” katanya, Rabu (6/7/2022) pagi.

Untuk mendapatkan IPK yang tinggi, Hafizhoh mengakui bahwa syaratnya harus fokus. Sejak awal kuliah, dia juga telah menargetkan untuk lulus tepat waktu.

“Yang kedua, saya memilih pergaulan. Saya enggak suka punya teman yang cuman ngajak ngumpul, tapi enggak ada manfaatnya. Saya memilih teman yang ngajak ke hal-hal positif,” jelasnya.

Prinsip lainnya, ia mengaku sangat anti mengulang mata kuliah yang sama selama menempuh studi di FAI Unikarta.

“Kalau belajar biasa-biasa saja. Lebih pada kalau dosen kasih tugas dikerjakan sebaik-baiknya. Kerjakan tugas dari dosen harus tepat waktu,” ucapnya.

Dengan sejumlah prinsip tersebut, ia mengaku pernah mendapatkan indeks prestasi (IP) 4,0 saat duduk di semester 3 dan 5.

Ia memperoleh IP yang fluktuatif selama menempuh studi di FAI Unikarta. Hal ini dipengaruhi suasana hati (mood) atau motivasi dalam mengikuti perkuliahan.

“Motivasi juga naik turun, apalagi semakin naik semester semakin menurun juga semangat,” katanya.

Hafizhoh punya kiat untuk “mengusir” bad mood menjelang akhir studi tersebut. Salah satunya, ia memilih teman yang mempunyai semangat tinggi dalam meraih cita-cita dan impian.

“Saya suka berkawan dengan orang yang kayak gitu, sehingga saya juga dikasih motivasi. Intinya, balik lagi ke diri kita juga sih,” katanya.

Dia juga mendapatkan motivasi dari ayahnya yang saat ini berstatus sebagai pendidik. “Ada juga sih dari ibu, tapi lebih dominan dari abah saya,” ungkapnya.

Hafizhoh menyelesaikan perkuliahan selama 3 tahun. Kemudian, ia merampungkan tugas akhir (skripsi) selama 8 bulan.

Ia terpacu menyelesaikan studi dengan cepat karena temannya mampu lulus dalam waktu 3,2 tahun. “Dalam hati saya, ‘kok bisa cepat, masa saya enggak bisa?’ Begitu motivasinya. Jadi, balik lagi ke tadi: harus cari teman yang punya semangat tinggi,” ucapnya.

Untuk mendapatkan IPK tinggi dan menyelesaikan studi tepat waktu, Hafizhoh menyarankan mahasiswa rajin kuliah, fokus, mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, serta memilih pergaulan yang baik.

Ia menyebutkan, sistem di FAI Unikarta juga sangat mendukungnya dalam merampung studi tepat waktu serta meraih IPK yang nyaris sempurna.

Hafizhoh menilai FAI Unikarta memiliki sistem administrasi yang bagus dan cepat, program studi yang unggul, fasilitas yang baik, dan dosen-dosen yang juga sangat baik.

“Kalau mahasiswa konsultasi itu langsung ditanggapi dengan cepat. Semua itu juga mendukung sehingga saya bisa selesai kuliah dengan cepat,” pungkasnya. (*)

Link : Beritaalternatif.com

MILAD FAI UNIKARTA MERIAH KARENA KERJA SAMA MAHASISWA, ALUMNI, DAN SWASTA

FAIUNIKARTA.AC.IDRangkaian kegiatan Milad Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) yang ke-28 tahun resmi ditutup pada Jumat (1/7/2022) pagi di Ruangan Rapat Rektorat Unikarta.

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak berharap perayaan milad fakultas tersebut di masa depan bisa lebih meriah daripada tahun ini.

“Terutama dalam hal kesediaan dana dan panitia pelaksana. Dengan begitu akan membawa FAI semakin meriah,” katanya.

Perayaan milad, lanjut dia, dapat menjadi momentum mempublikasi FAI Unikarta, salah satunya dengan memanfaatkan media digital.

“Kami bersyukur bisa bekerja sama dengan beritaalternatif.com, sehingga FAI bisa terpublikasi,” ucapnya.

Penggunaan media digital untuk publikasi berbagai kegiatan fakultas, ujar Mubarak, tidak hanya memperkenalkan FAI Unikarta kepada publik.

Media digital juga dapat dimaksimalkan untuk menginformasi visi-misi FAI Unikarta. “Dan juga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan fakultas,” jelasnya.

Mubarak mengungkapkan, partisipasi mahasiswa, alumni, dan jajaran FAI Unikarta dalam perayaan milad tahun ini cukup tinggi.

Pihaknya hanya menyiapkan rangkaian kegiatan milad pada tahun 2022 selama 3 pekan. Namun, panitia mampu menyelenggarakan pertandingan futsal, badminton, lomba video dan tumpeng. “Persiapannya cukup singkat. Tapi, animo mahasiswa cukup tinggi,” katanya.

“Kemudian juga ditopang oleh keikutsertaan alumni. Alhamdulillah alumni berpartisipasi aktif dalam lomba-lomba yang ada. Kami kira itu sebagai sebuah pencapaian yang baik,” lanjutnya.

Ia bertekad memasukkan perayaan Milad FAI Unikarta dalam agenda tahunan fakultas dengan menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI Unikarta.

Mubarak berkomitmen menyediakan anggaran untuk perayaan milad pada tahun-tahun berikutnya. “Tapi sponsorship juga harus berjalan,” ujarnya.

Dalam perayaan milad serta kegiatan-kegiatan yang bertujuan memajukan FAI Unikarta, dia berpendapat bahwa perlu perencanaan yang baik dan matang.

Ia menyebutkan, keterlibatan pihak-pihak swasta juga sangat diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan FAI Unikarta.

Kegiatan milad tahun ini, sambung Mubarak, didukung penuh oleh BPD Kaltimtara, PDAM, Dispora Kukar, beritaalternatif.com, dan sintesanews.id.

“Ini menjadi dorongan ke depan bahwa ini sangat baik dibangun kerja sama dengan beberapa pihak itu,” sebutnya.

Hanya saja, dia mengatakan, FAI Unikarta belum memaksimalkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Kukar untuk mendukung kegiatan milad tahun ini. “Mudah-mudahan bisa dibangun ke depan,” harapnya.

Kata dia, perayaan milad merupakan usaha membangun atmosfer di lingkungan kampus, sehingga mendorong publik mengetahui FAI Unikarta.

Selain itu, pihaknya akan melakukan perbaikan internal secara bertahap. Ia menilai dengan akreditasi B, fakultas tersebut telah menggapai satu langkah menuju kemajuan.

“Tapi kami perlu membuka prodi-prodi baru. Ke depan kalau misalnya komunikasi di dalam dan di luar juga bagus, itu akan bersinergi. Jadi, animo orang ditopang dengan keingintahuannya masuk ke FAI Unikarta,” pungkasnya. (*)

Link : Beritaalternatif.com

RANGKAIAN KEGIATAN MILAD FAI UNIKARTA DITUTUP, PANITIA UMUMKAN PEMENANG LOMBA

FAIUNIKARTA.AC.IDPeringatan Milad Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) ke-28 tahun resmi ditutup pada Jumat (1/7/2022) pagi.

Penutupan rangkaian kegiatan milad FAI Unikarta yang diselenggarakan di Ruang Rektorat Unikarta dihadiri oleh Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden; Wakil Rektor I Unikarta, Misran Tahrani; Wakil Rektor III Zen Istiarsono; Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak; serta para dosen dan mahasiswa FAI Unikarta.

Dalam kegiatan yang menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI Unikarta ini, panitia juga mengumumkan pemenang lomba dan pertandingan yang diadakan selama penyelenggaraan Milad FAI Unikarta.

Adapun para pemenang lomba selama peringatan hari ulang tahun fakultas yang telah berdiri 28 tahun lalu itu antara lain:

Pemenang Futsal

Juara 3: Sutiono FC

Juara 2: Veteran FC

Juara 1: Nabawi FC

Juara Terbaik

Kiper Terbaik: M. Ulya

Pemain Terbaik: Renaldi

Top Skor: Arif Rahmansyah

Pemenang Badminton Tunggal Putra

Juara 3: Danu

Juara 2: Dimas

Juara 1: Reza

Pemenang Badminton Ganda Putra

Juara 3: Joni Maulana dan Adi W.O

Juara 2: Hazir dan Tegar

Juara 1: M. Dimas dan Faisal

Pemenang Lomba Video Challange

Juara 1: PPL Al-Hidayah (Viewers 1.6K)

Juara 2: PPL SMA Muhammadiyah (Viewers 1.1K)

Juara 3: PPL SMP Bilingual Miftahul Ulum (Viewers 1K)

Pemenang Tumpeng

Juara 1: Semester 6 Reguler (Nilai: 233)

Juara 2: Semester 2 Khusus (Nilai: 225)

Juara 3: Semester 2 Reguler (Nilai: 218)

Kegiatan penutupan milad tersebut diakhiri dengan pembagian hadiah, foto bersama, makan bersama tumpeng sebagai bentuk syukur terhadap perayaan Milad FAI Unikarta ke-28 tahun. (*)

Link : Beritaalternatif.com

ZEN ISTIARSONO (WAKIL REKTOR III UNIKARTA) PUJI KEMERIAHAN MILAD KE-28 TAHUN FAI UNIKARTA

Wakil Rektor III Zen Istiarsono

FAIUNIKARTA.AC.ID Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) mengadakan Fun Futsal di Gedung Veledroom Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Minggu 26/6/2022 pagi.

Kegiatan yang dibuka oleh WR3 Unikarta Bagian Kemahasiswaan Dr. Zen Istiarsono tersebut diikuti tujuh tim yang berasal dari perwakilan mahasiswa dan alumni FAI Unikarta.

Dalam sambutannya, Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak berharap kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan baik.

Sebagai rangkaian Milad FAI Unikarta yang ke-28 tahun, yang puncaknya pada 1 Juli mendatang, kegiatan tersebut juga diharapkan bisa mempererat silaturahmi antar mahasiswa, alumni, dan para dosen.

“Silakan bertanding secara sportif. Jangan sampai cedera. Mudahan ini menjadi cara yang baik untuk merekatkan keakraban antar alumni dan mahasiswa,” harap Mubarak.

Sebagai pimpinan di FAI Unikarta, ia juga berterima kasih kepada para sponsor yang telah membantu kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada Dispora, Bank BPD, Perusda PDAM, Berita AlterantifSintesa News sebagai partner, mudahan amal baik ini mendapat pahala di sisi Allah,” pungkasnya.

Sementara itu, WR 3 Unikarta Dr. Zen Istiarsono mengapresiasi jajaran FAI serta Ketua BEM dan panitia yang melaksanakan kegiatan Milad FAI Unikarta.

Zen menilai bahwa FAI Unikarta adalah fakultas yang miladnya begitu meriah. Diketahui, milad FAI tahun ini dirangkai dengan pertandingan bulu tangkis, futsal, video, dan lomba tumpeng.

“Mudahan menjadi contoh fakultas lain, sebab selain silaturahmi antar alumni, ini juga bagian dari promosi Unikarta,” ucap Zen dalam sambutannya.

Dia menyebutkan, kegiatan-kegiatan selanjutnya bisa dilaksanakan di kampus. Ia membeberkan, pihaknya sedang mencari sponsor untuk membangun fasilitas olahraga di Unikarta.

“Sudah ada perusahaan yang siap membantu bulan Juli ini,” ungkapnya.

Hal itu merupakan usaha universitas dalam menjembatani minat mahasiswa, sebab prestasi akademik dan non-akademik skala nasional sangat mendukung akreditasi.

“Mudahan ide dan gagasan ini bisa terwujud,” tutup Zen. (*)

Link : Beritaalternatif.com

PULUHAN PESERTA IKUTI PERTANDINGAN BULU TANGKIS FAI UNIKARTA

FAIUNIKARTA.AC.ID – Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) Haji Mubarak membuka kegiatan pertandingan bulu tangkis antar pelajar, mahasiswa, dan alumni FAI Unikarta di Gedung PBSI Kukar pada Minggu (19/6/2022) pagi.

Pertandingan yang merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) FAI Unikarta ke-28 tahun tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari pelajar, mahasiswa, dan alumni FAI Unikarta.

Dalam kesempatan tersebut, Mubarak mengatakan, salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah menyambung dan membangun silaturahmi antara mahasiswa dan alumni FAI Unikarta.

“Harapannya kegiatan ini bisa menjadi semacam ajang silaturahmi dan kumpul antara kita,” ucapnya.

Dia juga berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga FAI Unikarta tidak semata mengembangkan aktivitas pengajaran dan pengabdian.

Harapannya, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan FAI Unikarta juga bisa mendorong serta membangun silaturahmi dan tali persaudaraan antar mahasiswa, alumni, dan jajaran fakultas.

Jika selama ini mahasiswa dan alumni FAI Unikarta belum terbentuk ikatan yang kuat, pertandingan bulu tangkis ini diharapkan dapat merekatkan dan memperkuatnya.

“Ini bisa menjadi ajang komunikasi dan silaturahmi,” sebutnya.

Kata Mubarak, banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang tersedia di Unikarta. Selain badminton, mahasiswa juga bisa mengembangkan olahraga futsal, sepakbola, dan basket.

“Ini bisa menarik minat calon mahasiswa untuk masuk di Unikarta,” katanya.

Berbagai kegiatan dalam perayaan milad tersebut, lanjut dia, bisa menjadi ajang sosialisasi bagi FAI serta Unikarta.

“Artinya, kita persilakan para pelajar yang ikut kegiatan FAI ini masuk di FAI atau fakultas lain di Unikarta. Yang pasti di Unikarta itu ada yang bisa menopang minat mereka di bidang olahraga,” ujarnya.

Dia menyebutkan, berbagai kegiatan dalam perayaan HUT FAI ke-28 tahun ini menandakan bahwa komunikasi antara mahasiswa, alumni, dan jajaran FAI Unikarta masih terpelihara dengan baik.

Hal ini juga sebagai bagian dari momentum pembentukan sinergitas antara berbagai pihak, sehingga FAI Unikarta bisa terus berkembang di masa depan.

“Harapannya, di milad yang akan datang itu bisa menjadi ajang kumpul bagi kita semua. Jadi, ini sebagai langkah awal untuk membangun silaturahmi yang lebih luas. Sinergi itu yang kita perlukan ke depan,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kegiatan milad yang juga menggandeng Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI Unikarta ini ada berbagai kegiatan yang diselenggarakan, di antaranya pertandingan bulu tangkis, futsal, serta lomba tumpeng dan kompetisi video. (*)

Sumber: Beritaalternatif.com

FAI UNIKARTA AKAN ADAKAN PERTANDINGAN FUTSAL DAN LOMBA TUMPENG

FAIUNIKARTA.AC.IDFakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) akan mengadakan pertandingan futsal pada 25-26 Juni 2022.

Pendaftaran tim dalam pertandingan yang merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) FAI Unikarta ke-28 tahun tersebut akan berakhir pada 24 Juni mendatang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan berikut: bit.ly/futsalfai28.

Adapun syarat dan ketentuan dalam pertandingan ini meliputi tim berisi maksimal 10 orang yang merupakan mahasiswa atau alumni FAI Unikarta; setiap peserta/pemain menggunakan seragam tim, dan setiap peserta/pemain menggunakan sepatu dan deker.

Selain itu, setiap tim melakukan pendaftaran melalui tautan yang tersedia; setiap tim membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 250 ribu; technical meeting wajib dihadiri oleh perwakilan setiap tim, dan saat technical meeting pada 24 Juni, perwakilan tim membawa fotokopi KTM/KTP (semua peserta/pemain).

Dalam perayaan HUT kali ini, FAI Unikarta juga mengadakan lomba tumpeng pada 30 Juni 2022. Adapun syarat dan ketentuannya yakni peserta per tim (terdiri atas minimal 3 orang dan maksimal 5 orang); peserta merupakan mahasiswa atau alumni FAI Unikarta, dan bahan tumpeng disiapkan oleh peserta dari rumah.

Kemudian, proses menghias tumpeng dilaksanakan di area lomba; waktu menghias maksimal 30 menit; ukuran dan isian tumpeng bebas atau sesuai kreasi peserta; kriteria penilaian: rasa, kreasi dan keunikan, serta tema tumpeng; peserta melakukan pendaftaran melalui tautan yang tersedia.

Tim Pengarah Panitia HUT ke-28 FAI Unikarta, Habib Zainuri menyebutkan, semua kegiatan yang diselenggarakan dalam perayaan milad tersebut bertujuan memanfaatkan momentum HUT ke-28 FAI Unikarta sebagai ajang silaturahmi antar mahasiswa dan alumni, serta pelajar di Kukar.

Milad FAI Unikarta tahun ini, lanjut dia, bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru di Unikarta, sehingga berbagai lomba dalam perayaan milad tersebut dapat menjadi ajang untuk menjaring calon mahasiswa baru FAI Unikarta.

Ia pun berharap perayaan milad tahun ini bisa menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi antar alumni FAI Unikarta.

Output-nya nanti kami bisa membentuk Ikatan Alumni Fakultas Agama Islam,” ujarnya. (*)

Link : Beritaalternatif.com

HAJI MUBARAK URAI MAKNA KEWAJIBAN BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak

FAIUNIKARTA.AC.ID Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Haji Mubarak menyampaikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) pada hari pertama bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Temanya, Marhaban Ya Ramadan.

Ia mengingatkan umat Islam bahwa Allah Swt memberikan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan bersamaan dengan penurunan surah Al-Baqarah ayat 183, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Mubarak menyebutkan, dalam sejarah, ayat ini turun pada tahun kedua Hijriah. Ayat tersebut menegaskan kewajiban berpuasa bagi umat Islam yang telah akil baligh dan sehat jasmani serta rohani.

Jika seorang muslim mengingkari kewajiban berpuasa, berarti ia menolak perintah Allah Swt sehingga dia wajib bertaubat.

Ramadan ini bulan yang penuh dengan kemuliaan sebagaimana dalam hadis Rasulullah Saw, “Apabila Ramadan datang, maka pintu-pintu langit dibuka, sedangkan pintu-pintu jahanam ditutup dan setan-setan dibelenggu”.

Ia menerangkan, hadis ini mengabarkan kepada umat Islam bahwa pada saat bulan Ramadan, pintu-pintu langit dibuka seluas-luasnya untuk menerima untaian doa dan pengharapan hamba-hamba Allah. “Allah Swt akan mengijabah doa hamba yang meminta kepada-Nya,” terang dia.

Hadis ini menegaskan kebenaran pintu-pintu jahanam ditutup serta setan-setan dibelenggu. Namun, jika seorang muslim masih melakukan perbuatan keji dan tercela selama bulan Ramadan, hal itu disebabkan oleh hawa nafsu manusia sendiri.

“Sebab hawa nafsu itu berpotensi untuk manusia melakukan perbuatan jahat maupun kebaikan,” jelasnya.

Pada bulan Ramadan yang penuh kemuliaan ini, Allah Swt menjanjikan balasan secara langsung kepada setiap hamba-Nya.

Pada riwayat dari Sunan Ad Darimi, sebuah hadis yang datang dari Ali bin Abi Thalib bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah berfirman: ‘puasa itu adalah untukku dan aku yang akan memberinya pahala’. Ia memiliki dua kebahagiaan, yaitu ketika ia berbuka dan ketika ia bertemu dengan Rab-nya. Rasul berkata: demi jiwaku yang berada ditangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak kesturi”.

Jika hadis ini difahami secara seksama, maka akan ditemukan beberapa titik singgung. Pertama, puasa adalah hak Allah atas segala makhluk-Nya dan hanya Allah yang pantas memberikan pahala atas ketaatan makhluk kepada Tuhannya.

Kedua, kebahagiaan seseorang yang menjalani ibadah puasa terbayar pada dua waktu, yaitu kebahagiaan saat berbuka puasa dan ketika pahala puasa yang dibentangkan kepadanya saat dia bertemu dengan Tuhannya.

Ketiga, jaminan Rasulullah Saw kepada seseorang yang berpuasa adalah bau mulutnya lebih disukai di sisi Allah sehingga disebutkan lebih harum dari minyak harum kesturi. Hal ini berarti Allah sangat menyukai orang-orang beriman yang berpuasa.

“Semoga kita semua tergolong hamba-hamba Allah yang taat untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan dan semua itu kita lakukan semata mengharap ridho Allah sebagai bentuk ketundukan kita ke hadapan-Nya,” tutup Mubarak. (*)

Link : Beritaalternatif.com

DUA KABAR GEMBIRA DARI RASULULLAH UNTUK MUKMIN YANG BERPUASA DI BULAN RAMADHAN

Kaprodi FAI Unikarta Mukmin

FAIUNIKARTA.AC.IDEmpat belas abad lampau, Rasulullah Saw telah menyampaikan kabar gembira bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Hal ini disampaikan Ketua Program Studi (Kaprodi) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Mukmin, dalam Kuliah Tujuh Menit (Kultum) pada hari kedua bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, yang mengangkat tema Kegembiraan Bagi Orang yang Berpuasa.

Kata dia, kabar gembira tersebut meliputi: pertama, orang yang berpuasa akan mendapat kebahagiaan ketika berbuka puasa.

Pasalnya, setiap orang yang berpuasa harus menahan hawa nafsu, menahan lapar, haus dan dahaga selama sekira 13 jam untuk mendapat keridhoan Allah Swt di bulan suci Ramadan.

Jika bukan karena landasan iman, maka orang yang berpuasa tidak akan bisa melaksanakan ibadah puasa sesuai perintah Allah Swt.

Namun, pada akhirnya ketika beduk mulai dibunyikan, adzan sudah berkumandang, pada saat itu, detik itu pula, orang-orang yang berpuasa akan bergembira.

“Hadir keceriaan di dalam dirinya dan ungkapan pertama yang diucapkan adalah syukur alhamdulillah,” jelas Mukmin.

Kedua, Rasulullah Saw telah memberikan informasi bahwa pada bulan ini terdapat kemuliaan di dalamnya, maghfirah, dan malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Rasulullah Saw sangat menekankan kepada umat Islam bahwa pada bulan yang suci ini setiap mukmin diwajibkan beribadah kepada Allah, dianjurkan membaca Alquran, berzikir, dan memperbanyak salawat.

Mukmin menekankan, hidup di dunia ini hanya sementara. Sekejap mata. Setiap orang akan menghadap Ilahi.

Karena itu, pada kesempatan bulan suci Ramadan 1443 Hijriah ini, dia mengajak umat Islam memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya.

“Hingga kelak kita menghadap kepada Allah, kita akan hadir dalam kegembiraan dan keceriaan karena kita sudah mendulang apa yang sudah kita lakukan pada bulan suci Ramadan,” terangnya.

Ia mengatakan, pada bulan suci ini pula, semua amal akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Setiap hembusan nafas dan denyutan nadi pun dihitung sebagai amal ibadah di sisi Allah Swt.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyebutkan bahwa barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan kepada Allah Swt, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu.

Maka dari itu, sebagai muhasabah, kata Mukmin, bisa jadi Ramadan tahun ini adalah Ramadan terakhir, sehingga patut dimanfaatkan sebagai momentum pembuka pintu-pintu keberkahan.

Dia mengajak setiap muslim mengharap keberkahan dan ampunan dari Allah Swt agar selamat di dunia dan akhirat.

Ia pun berpesan kepada umat Islam agar memanfaatkan bulan yang mulia ini tidak berlalu sia-sia sehingga mendapatkan ampunan dari Allah Swt.

“Kami atas nama pribadi dan atas nama lembaga FAI Unikarta Tenggarong mengucapkan selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan. Semoga bermanfaat bagi kita semua,” tutupnya. (*)

 

Link: Beritaalternatif.com