ALUMNI FAI UNIKARTA JADI PNS, ULAMA, HINGGA MAHASISWA PASCASARJANA DI PTN

Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak & Berita Alternatif

FAIUNIKARTA.AC.IDFakultas Agama Islam Universitas Kutai Kartanegara (FAI Unikarta) berdiri pada 1 Juni 1994. Selama 28 tahun berkiprah, salah satu fakultas di Kampus Ungu tersebut telah menelurkan ratusan alumni yang kini berkhidmat di berbagai bidang.

Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak mengungkapkan, sejauh ini sudah lebih dari 500 alumni yang memegang gelar sarjana dari fakultas tersebut.

“Kalau sampai 1.000 orang alumni mungkin belum. Tapi di antara angka 500 orang ke atas,” ungkap Mubarak saat ditemui di Unikarta pada Jumat (3/6/2022).

Kata dia, alumni-alumni FAI Unikarta tersebar di berbagai kecamatan di Kukar.

Pada tahun pertama Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah didirikan, lanjut dia, banyak guru dari kecamatan-kecamatan di Kukar yang melanjutkan studi di fakultas tersebut.

“Kalau enggak salah di tahun 2002 itu sampai 300 orang yang dilahirkan sebagai alumni FAI,” bebernya.

Lulusan Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (PMH) serta Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) FAI Unikarta tak sedikit yang mengabdi sebagai pegawai di Pengadilan Agama. Ada pula yang jadi ulama dan tokoh masyarakat.

Lulusan tahun pertama Program Studi PAI FAI Unikarta saat ini banyak pula yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Mubarak menyebutkan, pada tahun 2020, tak sedikit lulusan FAI Unikarta yang menjadi PNS, khususnya yang berprofesi sebagai guru agama Islam.

“Yang jadi kebanggaan kami, sampai hari banyak alumni kami itu yang menembus perguruan tinggi negeri untuk S2,” sebutnya.

Pihaknya tengah membangun citra bahwa lulusan FAI Unikarta, selain menjadi PNS ataupun swasta, mereka juga dapat berperan sebagai guru pembimbing Alquran.

“Strategi branding kami itu adalah dengan cara memasukkan mata kuliah baca tulis Alquran di semester 1 dan di semester akhir. Mereka wajib mengantongi sertifikat nasional dalam metode tilawati. Itu terstandar oleh pengurus pusat tilawati di Surabaya,” terangnya.

Ke depan, lanjut Mubarak, lulusan FAI Unikarta diharapkan bisa menjadi ulama di bidang fikih. Pihaknya pun memasukkan kegiatan kurikuler dalam kegiatan kampus agar mahasiswa FAI memiliki kemampuan membaca kitab klasik.

“Insyaallah mereka ke depan jadi calon-calon kiai, nyai, yang selain bisa membaca Alquran, juga sebagai orang yang bisa baca kitab-kitab itu. Itu branding kita ke depan. Insyaallah itu bisa kita wujudkan,” ucapnya. (*)

Link: Beritaalternatif.com

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *