FAI UNIKARTA TANDATANGANI MoU DENGAN SINTESA NEWS, HAJI MUBARAK DORONG DOSEN DAN MAHASISWA GIAT MENULIS

FAIUNIKARTA.AC.ID – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sintesa News di Kantor Sintesanews.id, Senin (28/3/2022).

Penandatanganan kerja sama penerbitan opini mahasiswa dan dosen itu dihadiri oleh Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak; Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam FAI Unikarta, Mukmin; dan Direktur Utama Sintesa News, Halimatu.

Mubarak mengutarakan, kerja sama ini dibangun sebagai bagian dari pengabdian mahasiswa dan dosen kepada masyarakat Kukar.

“Harapan kita bahwa ke depan pengabdian di masyarakat itu bisa terkaver dalam bentuk opini,” ucapnya.

Ia menyebutkan, ketika menerbitkan artikel di media massa daring, pihaknya selaku pengajar bisa mendapatkan kredit tersendiri yang dapat mendukung pengembangan karier sebagai dosen di Unikarta.

Harapannya, masyarakat juga bisa memahami bahwa FAI Unikarta memiliki tenaga pengajar yang mempunyai kemampuan di bidang agama Islam dan sosial-keagamaan.

“Dan itu bisa menjadi bahan pertimbangan ketika orang mau melanjutkan pendidikan di Unikarta,” tukasnya.

Mubarak mengaku memiliki visi untuk meningkatkan literasi keagamaan di FAI Unikarta. FAI diharapkan menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang unggul dengan berlandaskan sains Islam.

“Menuju ke sana tidak mungkin kita tanpa literasi yang baik, karena salah satu media kita adalah melalui tulisan,” imbuhnya.

Dia mendorong mahasiswa dan dosen FAI Unikarta untuk menulis, menyampaikan opini dan gagasan mereka, yang kemudian dipublikasi di portal sintesanews.id.

“Sehingga muncullah kebanggaan bahwa ‘wah saya mampu’. Bagi orang tua, mereka akan bilang, ‘ini luar biasa’. Mahasiswa kami diharapkan mau diarahkan untuk menjadi seorang intelek,” ungkap Mubarak.

Ia berharap program ini bisa berjalan pada Tahun Akademik 2022-2023. Mubarak juga berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan kerja sama kita ini nantinya bisa langgeng, bisa berkelanjutan, sehingga menghasilkan sesuatu yang baik,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Sintesa News, Halimatu, mengapresiasi kerja sama tersebut. Pasalnya, langkah ini dapat mengembangkan literasi di Kukar.

“Apalagi sudah disampaikan Pak Haji Mubarak bahwa ke depan FAI Unikarta punya target-target yang cukup besar,” ucapnya.

Halimatu mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menerbitkan opini yang dibuat oleh mahasiswa dan dosen FAI Unikarta. “Tentunya sesuai dengan kerja sama yang disepakati bersama dalam pertemuan ini,” ujarnya. (*)

Penulis: Mursid Mubarak

Link : Sintanews.id

FAI UNIKARTA DAN BERITA ALTERNATIF TEKEN KERJA SAMA PENERBITAN OPINI MAHASISWA DAN DOSEN

CEO Berita Alternatif Ahmad Fauzi & Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak

FAIUNIKARTA.AC.ID Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dan Berita Alternatif menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (28/3/2022) pagi.

Penandatanganan MoU yang memuat kerja sama penerbitan opini mahasiswa dan dosen FAI Unikarta di beritaalternatif.com tersebut diadakan di Kantor Berita Alternatif yang berlokasi di Jalan Patin, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak; Ketua Program Studi Pendidikan Islam FAI Unikarta, Mukmin; CEO Berita Alternatif, Ahmad Fauzi; dan Pemimpin Redaksi Berita Alternatif, Ufqil Mubin.

Ketua Program Studi Pendidikan Islam FAI Unikarta, Mukmin mengatakan, kerja sama tersebut merupakan ikhtiar dari Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak, dalam mendorong para dosen dan mahasiswa untuk menerbitkan artikel mereka di beritaalternatif.com.

Selain itu, kerja sama ini juga merupakan bagian dari pengabdian dosen dan mahasiswa FAI Unikarta kepada masyarakat lewat opini-opini yang bermanfaat dan bernilai edukatif bagi publik.

Kata dia, FAI Unikarta ingin mendorong mahasiswa terlatih menghasilkan karya ilmiah sebelum menyelesaikan tugas akhir di kampus. “Jadi, memang latihannya di sini,” terangnya.

Kaprodi FAI Unikarta Mukmin & Dekan FAI Unikarta Haji Mubarak

Mahasiswa dan dosen FAI Unikarta, lanjut dia, akan diberikan kesempatan untuk menulis opini di kolom khusus yang diberi nama FIKRAH.

“Mudah-mudahan langkah ini bisa memompa semangat mahasiswa dan dosen untuk menulis opini di beritaalternatif.com,” harap dosen FAI Unikarta tersebut.

CEO Berita Alternatif, Ahmad Fauzi, menyambut baik kerja sama dengan FAI Unikarta tersebut. Pasalnya, langkah ini memiliki tujuan mulia, yakni membangun dan mengembangkan literasi di Kukar.

Dia menjelaskan, salah satu ukuran negara maju adalah tingkat literasi masyarakat. Bukti kemajuan literasinya dapat dilihat dari karya-karya ilmiah yang dapat menjadi referensi orang lain.

“Artinya, harus banyak referensi. Harus banyak literasi. Ini harus muncul dari kampus,” terangnya.

Ia berharap kerja sama ini dapat memperluas pengabdian intelektual mahasiswa dan dosen FAI Unikarta kepada masyarakat Kukar.

Fauzi menyebutkan, Berita Alternatif bersedia menampung dan menerbitkan artikel-artikel dari mahasiswa dan dosen FAI Unikarta.

“Insyaallah beritaalternatif.com sudah mempunyai kredibilitas yang cukup lumayan tinggi dan sudah memenuhi administrasi kenegaraan dalam kerja sama seperti ini,” jelasnya. (*)

Link: Beritaalternatif.com

MASYARAKAT RIBUT SOAL LOGO HALAL, DEKAN FAI UNIKARTA : TAK PERLU DIPERPANJANG DAN DIPERDEBATKAN

FAIUNIKARTA.AC.ID – Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Haji Mubarak menanggapi penggantian logo halal oleh Kementerian Agama (Kemenag) yang akhir-akhir ini santer dibicarakan masyarakat.

Diketahui, Kemenag melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)  telah menetapkan logo halal baru. Keputusan ini ditetapkan pada 10 Februari lalu.

Mubarak menyebutkan, masyarakat mempermasalahkan kejelasan bentuk logo halal baru it, sehingga dalam membaca logo baru tersebut memunculkan berbagai interpretasi yang berbeda-beda.

Ia membandingkan logo baru itu dengan logo halal lama. Menurutnya, dari sisi desain dan bentuk, logo lama sangat jelas untuk dibaca. “Itu bagus pengemasan logonya karena tertera jelas kata halalnya,” terang dia, Senin (21/3/2022).

Sejumlah pihak menyebut logo halal itu terlalu jawasentris, lantaran dianggap mirip dengan wayang. Mubarak pun meminta masyarakat tidak terjebak pada aspek politis dan sara.

Dia menerangkan, dalam kaidah penulisan Arab, hal semacam itu diperbolehkan. Agama Islam juga menganjurkan keindahan.

“Seperti dalam hadis yang berbunyi innallaaha jamiilun yuhibbul jamal. Artinya, Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan,” jelasnya.

Ia menilai pemerintah kurang membuka ruang dialog yang cukup guna mendengar pendapat masyarakat dan pemuka agama, sehingga terjadi kebingungan di kalangan masyarakat awam. “Yang kita butuhkan penjelasan tentang logo itu,” sebutnya.

Mubarak berharap agar pemerintah dapat mengantisipasi permasalahan sejak dini, termasuk dalam pencantuman kata Arab dalam logo halal tersebut, karena menyangkut kemaslahatan umat Islam. “Jangan sampai permasalahan muncul baru ada upaya untuk mengevaluasi,” katanya.

Kemudian, dia berharap agar nilai-nilai moderat dan keharmonisan dalam Islam bisa terjaga, serta forum-forum keagamaan seperti  FKUB dan MUI menjadi corong aspirasi masyarakat.

Ia menegaskan, polemik tentang logo tidak perlu diperdebatkan dan diperpanjang. Pasalnya, hal itu bukan permasalahan syariat, sehingga penyelesaiannya cukup dikomunikasikan. Dengan begitu, masalah ini tidak menggelembung menjadi problem yang kian kritis di publik. (*)

Penulis: Mursid Mubarak

Link : Sintesanews.id

49 MAHASISWA IKUTI PPL, DEKAN FAI UNIKARTA HARAP JADI SOLUSI BAGI MASYARAKAT

FAIUNIKARTA.AC.ID – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) melaksanakan santiaji dan pelepasan 49 mahasiswa yang akan mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Unikarta, Sabtu (5/3/2022).

Acara itu dibuka oleh Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden, didampingi oleh Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak; Wakil Dekan I, H. Sofian Efendi; Wakil Dekan II, Adinata Rusman Idris; dan Wakil Dekan III, Habib Zainuri.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Selamat Said Sanib, pakar public speaker di Kalimantan Timur.
Ia diminta untuk menyampaikan materi paradigma pembelajaran HOTS abad 21, strategi mengajar dan metode ice breaking bagi mahasiswa PPL FAI Unikarta.

Ketua panitia yang juga Kaprodi FAI Unikarta, Mukmin, mengatakan bahwa PPL tersebut merupakan kewajiban akademik bagi para mahasiswa, yang dilaksanakan selama lebih dari tiga bulan. Mereka akan mengikuti PPL sejak 7 Maret hingga 6 Juni 2022.

Mukmin menambahkan, peserta PPL akan ditempatkan di 16 sekolah/madrasah tingkat SMP, SMA, MAN dan SMK sederajat di wilayah Kukar. Ada pula yang ditempatkan di sekolah SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda.

Sementara itu, dalam sambutannya, Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak, meminta agar mahasiswa yang menjalani PPL dapat menstimulasi muatan pelajaran secara berkelompok dalam penyampaian materi dengan persepsi yang sama dari nilai-nilai karakter pengembangan ajaran Islam.

Menurut dua, sejumlah pihak masih sering membanggakan kajian-kajian pendidikan dari Barat.

“Padahal sebagai mahasiswa pendidikan Islam seharusnya mampu melahirkan pedagogik Islam,” imbuhnya.

Mubarak pun menyampaikan harapannya agar mahasiswa memiliki jiwa social-prenuer, kemampuan komunikasi yang baik dan terus mengembangkan kapasitas diri.

“Memiliki ide, gagasan dan menjadi solusi di tengah masyarakat,” pesannya. (*)

Penulis : Haji  Mubarak

Link : Sintesanews.id

PULUHAN MAHASISWA FAI UNIKARTA IKUTI PPL DI KUKAR DAN SAMARINDA

FAIUNIKARTA.AC.ID-Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) melaksanakan santiaji dan pelepasan 49 mahasiswa yang akan mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) di Unikarta, Sabtu (5/3/2022).

Acara itu dibuka oleh Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden, didampingi oleh Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak; Wakil Dekan I, H. Sofian Efendi; Wakil Dekan II, Adinata Rusman Idris; dan Wakil Dekan III, Habib Zainuri.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Selamat Said Sanib, pakar public speaker di Kalimantan Timur.
Ia diminta untuk menyampaikan materi paradigma pembelajaran HOTS abad 21, strategi mengajar dan metode ice breaking bagi mahasiswa PPL FAI Unikarta.

Ketua panitia yang juga Kaprodi FAI Unikarta, Mukmin, mengatakan bahwa PPL tersebut merupakan kewajiban akademik bagi para mahasiswa, yang dilaksanakan selama lebih dari tiga bulan. Mereka akan mengikuti PPL sejak 7 Maret hingga 6 Juni 2022.

Mukmin menambahkan, peserta PPL akan ditempatkan di 16 sekolah/madrasah tingkat SMP, SMA, MAN dan SMK sederajat di wilayah Kukar. Ada pula yang ditempatkan di sekolah SMP Islam Bunga Bangsa Samarinda.

Sementara itu, dalam sambutannya, Dekan FAI Unikarta, Haji Mubarak, meminta agar mahasiswa yang menjalani PPL dapat menstimulasi muatan pelajaran secara berkelompok dalam penyampaian materi dengan persepsi yang sama dari nilai-nilai karakter pengembangan ajaran Islam.

Menurut dua, sejumlah pihak masih sering membanggakan kajian-kajian pendidikan dari Barat.

“Padahal sebagai mahasiswa pendidikan Islam seharusnya mampu melahirkan pedagogik Islam,” imbuhnya.

Mubarak pun menyampaikan harapannya agar mahasiswa memiliki jiwa social-prenuer, kemampuan komunikasi yang baik dan terus mengembangkan kapasitas diri.

“Memiliki ide, gagasan dan menjadi solusi di tengah masyarakat,” pesannya. (*)

Link : Beritaalternatif.com